Dalih Pesan Teh, Oknum Lurah di Jakarta Sekap ABG Penjaga Warung

Dalih Pesan Teh, Oknum Lurah di Jakarta Sekap ABG Penjaga Warung

Jakarta - Seorang oknum lurah dilaporkan melakukan aksi pelecehan seksual pada korban, ER (24), ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan korban teregister dengan nomor LP/2784/K/XII/2020/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Wakapolres Metro Bekasi AKBP Alfian Nurrizal, sebut pelapor ER merupakan pedagang warung di lingkungan Kantor Kelurahan Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Jelasnya pada media, Polisi telah memeriksa 7 saksi, yang diperiksa yakni suami korban dan 6 staf kelurahan. "Ada 6 orang (staf lurah) yang sudah dimintai keterangan, staf lurah mengetahui bahwa korban masuk (ke ruangan lurah) mengantarkan minuman," jelas Alfian, Selasa (2/3/21).

Salah satu staf kelurahan, saksi H menyebut berpapasan dengan korban. Saat itu, Habibi yang berada di ruang kerja lurah hendak keluar sedangkan korban masuk untuk mengantarkan minuman. "Saksi tidak ada yang mendengar teriakan (korban). Semua melihat, dia (korban) keluar (ruang lurah) baik-baik saja," jelasnya.

Keterangan para saksi berbeda dengan keterangan korban pada laporan polisi. Korban melaporkan dugaan pelecehan seksual itu terjadi di sebuah kantor kelurahan di Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada 8 Desember 2020. Korban saat itu tengah mengantarkan pesanan teh manis ke ruangan staf kelurahan.

Pelaku dan korban berpapasan. Kemudian pelaku menghampiri korban dan pelecehan seksual pun terjadi. Di saat yang sama, pelaku memesan teh manis ke korban.

Korban pun kembali ke dagangannya dan membuatkan teh manis pesanan pelaku. Setelah pesanan jadi, korban mengantarkan teh manis ke ruangan pelaku.

Saat itu, terdapat beberapa staf kelurahan di ruangan kerja pelaku. Namun, begitu melihat korban masuk, staf-staf tersebut langsung pergi meninggalkan ruangan. Sementara di dalam ruangan hanya ada pelaku dan korban.

Korban pun menaruh teh manis di meja pelaku dan pamit untuk keluar ruangan. Tetapi, korban tidak bisa keluar karena pintu terkunci. Aksi pelecehan seksual pun kembali terjadi.**