Pengusaha Kaya Pasir Sialang Kampar Tutup Aset Pemda, Sekda: Itu Menyalah

Pengusaha Kaya Pasir Sialang Kampar Tutup Aset Pemda, Sekda: Itu Menyalah

Kampar -  Warga kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Kampar, Riau, mengeluhkan gorong-gorong ditutup oleh seorang pengusaha ternama di Kampar.

Akibat ditutupnya gotong-gorong ini warga jalan Mukhlishin dusun SialangPasir Sialang dan desa Pulau Lawas, Kelurahan Pasir Sialang harus kebanjiran saat hujan.

“Penimbunan yang tidak dilakukan dengan musyawarah ini dampaknya sangat buruk bagi warga kami yang tinggal di tepian sungai kecil ini terutama bagi petani padi yang terancam gagal panen,” kata warga Kelurahan Pasir Sialang, Bakhtiar.

Atas laporan warga ini awak media melakukan pemantauan pada tanggal (15/2/21) warga Bakhtiar bukan membantah adanya pengalihan gorong gorong di dusun Pasir Sialang, dia menyebut gorong gorong yang telah di buat Pemda Kampar telah 6 bulan di tutup oleh pengusaha dengan tanah merah, alasan yang didengar redaksi pengusaha ini sengaja menutup untuk kepentingan parkir masjid.

“Sudah 6 bulan penimbunan tanah merah ini dilakukan, warga yang tinggal di tepian anak sungai kebanjiran. Akibat lobang gorong gorong ditutup air tidak mengalir lagi sehingga kami kebanjiran," ujarnya.

Ulasnya Bakhtiar, “jika gorong gorong ini di buat lagi dan dipindahkan ke arah lahan kami otomatis kami harus membangun turap. Kemana kami cari dananya sementara aset Pemda tidak di fungsikan lagi”.

"Kami berharap gorong gorong lama milik Pemda saja yang fungsikan kembali kami tidak setuju jika gorong gorong lama ditutup. Semoga Pemda Kampar ambil tindakan," pintanya.

Hal ini pernah dikonfirmasi Sekda Kampar, Drs Yusri MSi, dia mengaku menutup aset Pemda yang dilakukan warga sangat “menyalah”, apalagi gorong-gorong yang berdampak luas bagi warga.**