PPK Pembangunan DIC Duri Mengaku Dipanggil Jaksa, Junaidi: Sudah Saya Serahkan BB

PPK Pembangunan DIC Duri Mengaku Dipanggil Jaksa, Junaidi: Sudah Saya Serahkan BB

Bengkalis - Junaidi Ismail, ST, MT selaku PPK dalam pembangunan Duri Islamic Center (DIC) Duri, Kabupaten Bengkalis kepada media di kantornya, Kamis (28/01/21) lalu mengatakan, “Pembngunan DIC itu tahun 2020 kemaren semuanya sudah selesai 100 persen. Kalaupun ada temuan yang sebesar Rp1,8 miliar, itu sudah dikembalikan oleh rekanan ke kas negara”.

Dijelaskan Junaidi, mengenai masalah lantai bangunan yang saat ini kondisi dilapangan sudah rusak berat, itu akan diperbaiki oleh rekanan dalam waktu dekat.

“Saya sudah menghubungi Direktur perusahaannya, dan direktur perusahaan itu bersedia memperbaiki itu kembali,” jelas Junaidi.

Dikatakan Junaidi, “Saya sudah diperiksa sama orang Kejari tentang masalah tentang DIC itu. Semua keterangan sudah Saya berikan termasuk dokumen yang mereka butuhkan sudah Saya serahkan ke Kejari”, katanya.

Ditambahkan Junaidi, “Pihak penyidik dari Polda Riau pada bulan Desember lalu ada juga datang memeriksa dan meminta keterangan Saya soal pekerjaan lantai DIC itu semua. Semuanya keterangan sudah Saya sampaikan, dan dokumen-dokumen yang diminta semua ke penyidik Polda Riau” terang Junaidi

Diruangan yang sama, Beni Murdani ST selaku PPTK proyek DIC mengaku jika pihaknya telah diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri Bengkalis dan terakhir penyidik Polda Riau pada bulan Desember 2020 lalu. 

“Iya, Saya juga sudah dipanggil dan diperiksa oleh Kejari Bengkalis. Dan terakhir yang memanggil dan memeriksa Saya, dari penyidik Polda Riau pada bulan Desember lalu. Semua keterangan yang diminta mereka sudah Saya sampaikan, dan dokumen yang dibutuhkan mereka pun, sudah diambil baik pihak kejari sini, maupun penyidik Polda Riau yang datang kesini bulan lalu", singkat Beni Murdani kepada media dengan.

Dikonfirmasi Kasi Penindakan Khusus (Pidsus) Kejari Bengkalis, Juprizal, Jumat (27/2/21) terkait pemeriksaan gedung DIC yang belum rampung, belum menjawab.**


Video Terkait :