Pekanbaru - Perwakilan Menko Polhukam kunjungi Ketua Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTANU), T. Rusli Ahmad di RA Kopi Aren jalan Siak II Palas Pekanbaru, kemaren.

Selain Perwakilan Menko Polhukam nampak hadir Staf ahli Menko Polhukam Marsekal Muda TNI Ahmad Sajilo, Karo Kumshidal Menko Polhukam Laksma TNI Sodiq Mustofa, Karo Perencanaan dan anggaran Menko Polhukam Nizhamul.

Staf ahli Menko Polhukam Marsekal muda TNI Ahmad Sajilo selaku pimpinan rombongan mengatakan sangat mengapresiasi program dari SANTANU.

Pujian itu yaitu dari salah satu program Santri Tani Nahdatul Ulama, menanamkan minat kepada para santri untuk menekuni dunia pertanian yang merupakan bagian dari program Pemerintah dalam maningkatkan ketahanan pangan.

Ketua Umum Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTANU) T. Rusli Ahmad, SE saat juga balas melakukan apresiasi dari perwakilan Menko Polhukam yang telah menyambangi SANTANU. 

Rusli Mengatakan bahwa salah satu program dari SANTANU ialah menumbuh-kembangkan minat para santri dibidang pertanian. Rusli menilai pertanian merupakan sektor yang sangat strategis dalam meningkatkan perekonomian mandiri bagi para santri, terutama dalam sektor Agri Bisnis. 

Rusli menargetkan kedepannya SANTANU mencetak Enterprenuer-Enterprenur baru di bidang pertanian maupun Agri bisnis dari kalangan santri dengan mengandeng 4 sektor bidang yakni Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan.

“Rencana kita mencetak enterprenuer-enterprenuer baru di bidang pertanian maupun agribisnis dari kalangan santri,” katanya dalam pesan yang diterima redaksi Jumat (27/2/21). 

Ulas Rusli, pada sektor perkebunan, perikanan maupun peternakan SANTANU akan menjadi Wadah bagi para santri untuk belajar dan  menjadi pengusaha muda pada sektor tersebut, dengan demikian para santri akan bisa mandiri mempunyai penghasilan dan menjadi percontohan bagi warga disekitar tempat tinggalnya.**