Pekanbaru - Dua warga negara asal Malaysia, Roslan dan Faizal, terombang ambing selama tiga hari dilaut dan terdampar di Pantai Teluk Lecah Rupat, Bengkalis, Riau.

Benar, ada dua WNA asal Malaysia yang terdampar di Rupat, Bengkalis. Keduanya mendatangi rumah warga sekitar setelah kapal dihantam ombak, demikian ungkap Kasatpolair Polres Bengkalis AKP Rahmat Hidayat Jumat (19/2/21).

AKP Rahmat mengatakan Roslan dan Faizal terdampar setelah bahan bakar kapal yang ditumpanginya habis. Saat itu, keduanya berangkat untuk mencari ikan.

Kedua WNA tersebut pun kemudian mendatangi rumah M Salam pada Kamis (18/2) kemarin. Saat tiba di rumah warga, kondisinya basah kuyup dan kedinginan.

"Pada saat itu dua orang laki-laki tersebut dalam keadaan basah dan menggigil atau dalam keadaan lemah kedinginan. Salam kemudian menyuruh dua orang itu mandi, dikasih baju dan makan," katanya.

WNA paruh baya itu bercerita tiga hari lalu mereka merawai atau mencari ikan di laut menggunakan speedboat dengan mesin 30 PK. Namun, sewaktu ingin pulang ke Malaysia, bahan bakar mesin speedboat habis.

"Pengakuan mereka hanyut dibawa angin hingga ke Pantai Teluk Lecah. Kemudian terbalik karena ombak di perairan Teluk Lecah hingga keduanya terdampar hingga mendatangi rumah saksi Salam," katanya.

Setelah menerima laporan dua WNA yang terdampar, polisi langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya dilakukan pengecekan kesehatan terhadap kedua WN Malaysia tersebut di Puskesmas Teluk Lecah.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satpolair Polres Bengkalis Pos Tanjung Medang dan mencari speed (speedboat) yang tenggelam. Termasuk melakukan kordinasi di Imigrasi Bengkalis," kata Rahmat.**