Pekanbaru - Sudah lama tidak terdengar, aktivis dan juga Politisi muda Partai Nasdem, Daniel Simanjuntak, sekali muncul langsung mengkritik Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau.

Daniel mendukung kalau program Pemko Pekanbaru segera menangani sampah yang menumpuk dan banjir yang selalu menghantui kota Pekanbaru saat hujan.

“Kalaun untuk kemaslahatan warga Pekanbaru kita dukung,” kata Daniel, pada Rabu (17/2/21).

Tapi kata Daneil, kalau membangun tugu-tugu seperti pembangunan “Tugu Roda Terbang” di Komplek Perkantoran Tenayan Raya untuk kemegahan dan sekedar untuk proyek apalagi ditengah pandemi saat ini menurut Daniel itu tidak bermanfaat untuk masyarakat, dia mengaku tidak setuju dan kalau jadi dibangun dia akan melakukan perlawanan terhadap Pemko.

Apakah tugu-tugu itu dapat menyelesaikan persoalan covid ?. Apakah tugu itu dapat menyelesaikan sampah dan banjir ?. Apakah tugu itu dapat menyelesaikan persoalan ekonomi warga yang terdampak covid-19 ?, demikian pertanyaan yang ditujukan pada Firdaus yang telah menganggarkan pembuatan tugu Roda Terbang di Komplek Perkantoran Tenayan Raya Pekanbaru.

“Apa lagi dalam keadaan sekarang ini, pandemi covid warga tak dapat bantuan, sampah menumpuk karena tak kunjung dilelang dan banjir tiap hari hujan. Kami sebagai warga dan pemuda Pekanbaru akan melawan,” kata Daniel. 

Lanjutnya, selaku aktivis “kami minta Pemko Pekanbaru harus realistis dan bijak dalam mengeluarkan kebijakan maupun rencana pembangunan ditengah pandemi”.

“Fidaus selaku Walikota seharusnya berfikir jernih dalam melakukan kebijakan. Dari pada membangun tugu yang tidak bermanfaat, sebaiknya anggran itu digunakan untuk kepentingan penanganan pandemi covid-19,” katanya.

Sementara itu ulas Daniel, masih banyak instansi di pemerintahan kota Pekanbaru yang masih tidak memiliki gedung sendiri alias sewa, contohnya seperti beberapa kantor lurah di Kota Pekanbaru.

“Bahkan beberapa hari lalu saya mengetahui ada kantor lurah yang belum bayar uang sewanya, ini sangat ‘memalukan’. Kalau kebijakan Pemko benar pasti kita dukung dan kita apresiasi, tapi kalau kebijakan yang kurang tepat tunggu akan kami demo,” tegasnya.

Krtik itu diributkan Daniel sehubungan terdengar ada rencana pembangunan Tugu Roda Terbang di Komplek Perkantoran Tenayan Raya yang sempat membuat heboh. Bahkan pembangunan tugu itu sudah ketok palu.

Tak hanya penolakan, karena menurut Danile, dinilai mubazir karena masih banyak pekerjaan penting yang harus diprioritaskan, apalagi banyak yang mempertanyakan makna dan manfaat Tugu Roda Terbang tersebut.

Menanggapi itu, Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah sebelumnya pada media menjelaskan pembangunan Tugu Roda terbang itu bukan pekerjaan yang tiba-tiba dianggarkan tahun 2021 ini. Perencanaan sudah dimulai sejak tahun 2019.

“Alah jangan banayk berkilah!, kita menduga itu semua terkait ‘fee’ proyek untuk oknum, jadi jangan dipaksakanlah,” pungkasnya.**