Sleman - Tiga pemuda yakni NA (20), MA (20) dan DN (17) harus terjerat Pasal 351 KUHP jo UU Darurat No 12 Tahun 1951 dan Pasal 30 UU No 35 Tahun 2004 tentang Perlindungan Anak, karena membacok seorang pemuda D dikepala di Janti, Sleman. Depok Barat.

Peristiwa pembacokan ini terjadi pada Minggu (7/2) pukul 02.26 WIB di barat simpang tiga Janti depan Caturtunggal, Depok, Sleman. Korban D yang saat itu hendak pulang setelah makan dari warung bubur kacang hijau, tiba-tiba dibacok oleh pelaku.

Akibat kejadian tersebut korban D dengan bercucuran darah dilarikan ke RS Bethesda Yogyakarta karena mengalami luka sobek telinga sebelah kiri dan mendapat 15 jahitan

Alasannya menurut Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmadiwanto, dari ketiga pelaku, salah satunya masih berusia di bawah umur pelaku semuanya warga Caturtunggal, Depok, Sleman.

"Ada 3 tersangka yang kami amankan, dan dari 3 tersangka itu salah satunya masih di bawah umur dan tidak kami tahan," kata Kompol Rachmadiwanto, Selasa (9/2/21).

Rachmadiwanto mengatakan modus yang digunakan oleh para pelaku yakni mencari orang yang sempat mengancam pelaku dengan celurit. Namun, korban justru bukan pelaku pengancaman.

"Korban saat itu bersama 5 orang temannya mau pulang setelah makan dari bubur Namun di barat simpang tiga Janti depan Nav Karaoke, tiba-tiba dari arah belakang datang ketiga pelaku dan sambil berteriak," jelasnya.

Pelaku inisial MA langsung membacok salah satu rekan korban yang ada di belakang namun hanya mengenai helm. MA kemudian membacok korban inisial D yang saat itu posisi membonceng dan terkena bagian telinga sebelah kiri.

Ketiga pelaku sempat jatuh namun akhirnya dapat melarikan diri ke arah timur. Teman korban dengan dibantu warga kemudian mengejar para pelaku. Sesampainya di simpang tiga depan minimarket Citrouli, ketiga pelaku terjatuh dari sepeda motor.

Saat itu salah satu pelaku dapat diamankan warga dan 2 pelaku lain berhasil melarikan diri dengan jalan kaki.**