Medan - Tim kita akan membuat laporan ulang. Laporan palsu, tetapi ini masih menunggu petunjuk kawan-kawan karena itu nggak benar, demikian ucap Calon Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tanjungbalai, Gustami saat dimintai konfirmasi yang dimuat media.

Bahkan dengan tegas membantah dirinya melakukan dugaan pelecehan seperti dilaporkan wanita yang mengaku sebagai korban, U (20).

Gustami mengatakan dirinya merupakan kepala sekolah swasta dan U merupakan siswi di sekolah itu. Dia mengatakan sering membimbing U untuk mencapai cita-cita sebagai dai.

"Memang anak itu saya sampaikan kan cita-citanya jadi dai dulu, jadi dai, jadi sering kita bimbing jadi mungkin kayaknya dia merasa disayangi atau apa ya nggak tahu lah, gitu lah kira-kira," katanya.

Pihak keluarga U tak banyak bicara soal rencana Gustami melapor balik. Ibu U, NS, menyatakan pihaknya siap menghadapi laporan itu.

Sebelumnya, Gustami dilaporkan ke polisi terkait dugaan pelecehan terhadap seorang wanita. Gustami menepis tudingan pelecehan yang dituduhkan kepadanya itu.

Laporan tersebut disampaikan seorang berinisial U (20) yang mengaku menjadi korban pelecehan. U melapor ke Polres Tanjungbalai dengan nomor laporan: LP/330/XII/2020/Su/Res.T.Balai, yang ketahui media, Sabtu (6/2/21).

Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Polda Sumut sesuai surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan yang diterima pelapor pada Februari 2021. Peristiwa yang dilaporkan U itu disebut terjadi pada 2013.**