Bandingkan Harga Murah Wuling Hong Guang Mini EV dengan Mobil Listrik Ini

Bandingkan Harga Murah Wuling Hong Guang Mini EV dengan Mobil Listrik Ini

Jakarta - Hanya 7 bulan sejak diluncurkan di China, Mobil listrik imut-imut yang diproduksi Wuling Hong Guang Mini EV terjual ratusan ribu unit, bayangkan tim Wuling mampu menjual sebanyak 127.651 unit. Sekitar 68 ribu unit terdistribusi dua bulan jelang tutup tahun 2020.

Wuling Hong Guang Mini EV adalah merupakan mobil empat penumpang dengan desain mini dan juga minimalis. meski di tengah pandem menjadi daya tarik utama mobil ini sehingga laris manis.

Alasan konsumen membeli Wuling Hong Guang Mini EV itu pertama dijual murah dimana harga dasarnya adalah US$ 4.162 atau sekitar Rp 62,4 juta sementara versi tertinggi dilepas dengan bandeol US$ 5,607 atau sekitar Rp 82,1 juta.

Dinadingkan mobil listrik yang harganya tak lebih mahal dari motor-motor matik,yaitu pesaingnya mobil listrik yang juga asal China bernama “Changli Nemeca” yang dijual dengan harga sekitar USD 1.000 atau sekitar Rp 14 juta-an berdasarkan nilai tukar hari ini tentu menjadikan pasar otomotif mendapat pilihan lain.

Hebatnya lagi mobil listrik ini dapat dipesan oleh siapapun di seluruh dunia. Mobil ini dijual di e-commerce untuk pembeli di belahan dunia lainnya.

Changli memiliki beberpa opsi pembelian, paling standar USD 930 atau Rp 13 juta-an. Dengan uang itu anda mendapatkan mobil listrik berkapasitas dua penumpang dengan daya tampung baterai terendah yang mana dapat menjelajah sekitar 40-100 km dalam satu kali pengisian daya.

Jika kurang puas, ada opsi tempat duduk untuk tiga penumpang dan tambahan baterai sebanyak 4 unit. Sementara itu untuk performanya Changli hanya sanggup mengembuskan 1,1 hp yang dapat membuatnya melaju dengan kecepatan maksimal 35 km/jam.

Namun meski dikatakan murah, bukan berarti Wuling Hong Guang Mini EV ini murahan. Standar keamanan mobil yang masuk jenis hatchback ini terbilang oke, meliputi rem anti-lock, sitem monitor untuk tekanan ban, serta sensor parkir. Untuk kelengkapan fitur lain ada juga AC, power windows, dan perangkat stereo.

Mobil listrik mungil ini hanya bisa menempuh kecepatan hingga 100 km/jam. Sekali ngecas, mobil listrik bisa menempuh 200 km. Angka itu lebih dari cukup untuk warga yang tinggal di daerah perkotaan yang biasanya hanya butuh jarak tempuh pendek.

Meski kecil, Wuling menyediakan tempat duduk untuk empat orang dewasa. Namun, jika untuk benar-benar menyimpan barang di bagasi, penggunanya harus melipat kursi belakang.

Untuk memasarkan dan menjual Hongguang Mini EV, perusahaan patungan SAIC-GM- Wuling membangun sekitar 100 dealer di China. Sebagian besar di antaranya berlokasi di kota yang sibuk untuk menarik minat sebanyak mungkin.

Kabarnya Wuling akan membawa produk ini ke beberapa negara di luar China. Salah satu yang akan dapat prioritas adalah wilayah Eropa dan Amerika Utara. Apakah akan masuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa pabrikan yang memang secara khusus menjual mobil listrik. Bukan PHEV, ataupun hybrid, mobil-mobil ini benar benar ditenagai oleh listrik.

Tercatat ada Hyundai, BMW, Tesla, dan juga Lexus yang menjual mobil dengan mesin benar-benar listrik ini. Sedangkan varian mobil lainnya seperti Toyota Corolla Cross, Nissan Kicks e Power merupakan mobil hybrid yang tenaganya menggunakan motor listrik dipadukan dengan mesin. Karena mesin dan teknologinya yang canggih, harga mobil listrik paling murahnya ada di angka 500 jutaan.**