Kalau Candi Borobudur Menjadi Kuil Buddha Dunia, Warga Sekitar Akan Rasakan Hasilnya

Kalau Candi Borobudur Menjadi Kuil Buddha Dunia, Warga Sekitar Akan Rasakan Hasilnya

Jakarta - Kalau umat Islam melaksanakan ibadah seperti umroh ke negara Arab Saudi, lalu berapa pemasukan negara dan menghidupi mata pencaharaian dari kunjungan umat diseluruh dunia ini, itu bisa dibayangkan masyarakat di sekitar lokasi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Candi yang terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km ini menurut usulkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, tidak hanya sekadar menjadi destinasi wisata namun akan menjadi kuil Buddha terbesar di dunia, 

Pandangan ini disampaikan Gus Yaqut saat berdiskusi dengan Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama Caliadi di rumah dinas Menag, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/21) kemaren.

"Kita berharap segenap ormas keagamaan dan majelis Buddha bersatu padu dalam mewujudkan Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha dunia. Misalnya dalam perayaan Waisak dan perayaan keagamaan lainnya," ujar Gus Yaqut, dalam siaran pers yang terlihat di situs Kemenag, Jumat (29/1/21).

Gus Yaqut meyakini harapan menjadikan Candi Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha sedunia bisa terwujud. Dia mengaku siap memfasilitasi.

"Hal ini bisa terwujud bila umat Buddha di Indonesia bersatu dan kita siap fasilitasi," sambung Menag.

Pertemuan tersebut juga membahas program penguatan persaudaraan umat Buddha. Gus Yaqut meminta Ditjen Bimas Buddha berperan aktif mengayomi dan menjadi penyejuk bagi ormas keagamaan dan pelbagai majelis Buddha di Indonesia.**