Ada Apa? Kantor BPJS Ketenagakerjaan Digeledah Tim Kejagung

Ada Apa? Kantor BPJS Ketenagakerjaan Digeledah Tim Kejagung

Jakarta - Kantor BPJS Ketenagakerjaan digeledah Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) dan diketahui mereka menyita sejumlah dokumen dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan pengelolaan keuangan dan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan dikabarkan naik penyelidikan.

Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam keterangannya, menyebut, "Tim jaksa penyidik telah melakukan penggeledahan di kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Jakarta Selatan”.

“Penggeledahan tersebut dilakukan pada pada Senin (18/1/21) kemarin. Hari ini berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.2/01/2021 tim penyidik memeriksa 10 saksi pejabat dan karyawan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan,” katanya Selasa (19/1/21).

Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada oknum terkait Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

“Tim telah mulai melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait sebagai saksi dalam dugaan Dugaan Perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pengelolan Keuangan dan Dana Investasi," kata Leonard.

Selanjutnya besok penyidik juga mengagendakan pemeriksaan 10 orang saksi lainnya dari pejabat dan karyawan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan tepatnya pada Rabu (20/1/21).

Sebelumnya diberitakan Kejagung memeriksa sejumlah saksi dari BPJS Ketenagakerjaan. Pemeriksaan ini dilakukan karena ada pengajuan dai BPK erkait dugaan investasi menyimpang.

Febrie mengaku belum dapat mempublikasikan modus dari dugaan investasi menyimpang di BPJS Ketenagakerjaan. Namun dia mengatakan dugaan penyimpangan investasi seperti kasus Jiwasraya.**