Palopo  - Akibat banjir yang terjadi sejak Sabtu kemarin di wilayah Kota Palopo, Sulawesi Selatan, membuat sepasang pengantin “Irpan dan Anti” terpaksa dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo dengan perahu karet ketempat pesta.

Informasi yang diterima redaksi, sepasang pengantin tersebut rencananya melangsungkan pesta pernikahan di kediaman mempelai pria di Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu.

Dikabarkan pesta ini nyaris batal kalau hujan yang terus-menerus itu terjadi, karena akibat hujan Sungai Salubattang bisa kembali meluap sehingga kalau banjir meninggi rumah mempelai itu dikabarkan tidak bisa dipakai pesta.

Bukan saja kediaman pasangan yang akan pesta itu dikelilingi air, banjir juga merendam puluhan rumah warga lainnya di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua.

Keluarga mempelai perempuan, Daeng Malluru, mengatakan bahwa pasangan pemganten mereka beserta rombongan akan berangkat ke rumah mempelai pria untuk acara pesta, tetapi terjebak banjir.

“Beruntung, ada perahu karet milik BPBD, jadi pengantin diangkut pakai perahu karet agar bisa keluar dari kepungan banjir," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Palopo Antonius Dengen, mengatakan BPBD Palopo menyiapkan dua perahu karet di lokasi banjir untuk mengantisipasi jika banjir kembali merendam wilayah tersebut. karena banjir yang sebelumnya setinggi paha orang dewasa yang kini telah mulai surut takut kebali naik lagi.**