Pekanbaru - Santri Tani Nahdlatul Ulama (SantanNU) bersama ulama MUI, Kyai NU, dan 60 anak yatim, kembali menggelar acara baca Yasin, Tahlilan dan doa bersama. secara khusus mendoakan kesembuhan ibunda Hajjah Siti Siadah binti Basarang Daeng Narang, Ibunda dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Dr H Muhammad Fadli Imron MSi Jumat malam (15/1/21).

Selain itu tampak hadir di acara mohon Doa kesembuhan ibunda Muhammad Fadil Imran, H. Yan Heri, MAg calon Kabid Penaiszawa, Dr.H. Nasarudin, MA Kasi Penmad Kota Pekanbaru, H. Damirus, S.Ag, MH Kua Siak Hulu calon Kasi Hulu, Drs. H. Eka Purba, M.Kom Kasubag Humas, H. Agus Salim, M.Pd Ka MAN 4, Fahrurrozy, S.Pd staf bidang Urais, Hazmar Plt Kemenag Pelalawan, Aliadi kasi Bimas Islam Pelalawan, Sudur KA KUA kec Pangakalan Kerinci, H.Maswir,MA kasi Bimas Kampar, M.Parlindungan HSB ka.Tapung Hilir, Harismanto,MH ka KUA Tapung, Edi Rahmat,MH ka KUA Siak Hulu, Syahrizul, M.sy ka KUA Kampar Kiri Tengah, Aljufri,S.Ag ka KUA Perhentian Raja.

Selain itu Sabtan NU, juga meminta kesembuhan para pemimpin, ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Indonesia yang jatuh sakit selama masa pandemi ini.

Kegiatan yang dilaksanakan  di Agrowisata RA Kopi Aren tersebut, yaasinan, tahtim, tahlil, dan doa bersama dipimpin langsunh Kiyai NU Drs KH Zainudin Umnor MA, Imam Besar Masjid UIN Suska Riau Drs Ahmad Gazali MSi, Ketua MUI Riau Prof Dr Iyas Husti.

"Kami bersama anak yatim dan ulama NU, MUI, meminta doa terbaik untuk kesembuhan beliau-beliau, sehingga dapat melaksanakan rutinitas seperti biasa,” ujar Tengku Rusli kepada media.

Dijelaskan Rusli, sebagai hamba Allah dan umat beriman, selain melakukan ikhtiar secara medis, juga harus dibarengi dengan doa kepada Allah SWT. " Tentu semua pihak harus bersama-sama berjuang menghadapi pandemi ini. Semoga Allah segera mengangkat wabah ini dan menyembuhkan mereka yang sakit," harapnya.**