Malaysia - Sebuah  video kekerasan dilihat status di FB yang tulisannya sangat sensitif (berbau sara), beredar, dalam video ada enam petugas keamanan (Satpam) suku Bangladesh di sebuah kompleks pertokoan di Jalan Tol Darulaman, Malaysia ditangkap polisi karena diduga memukuli seorang pria beredar.

Kapolsek Kota Setar, Asisten Komisaris Ahmad Shukri Mat Akhir mengatakan, minta pengguna media sosial memberikan peringatkan agar tidak menyebarkan video ini yang terindikasi bersipat sara, 

“Jika ada pelanggaran kami dapat mengambil tindakan termasuk melakukan penangkapan,” ujarnya seperti dilansir mymetro, Sabtu (16/1/21).

Ahmad Shukri Mat Akhir mengatakan, kejadian itu diduga terjadi pada pukul 15.00 ketika korban memarkir motornya di depan kompleks pertokoan.

Namun, seorang satpam memarahi pria tersebut karena tidak meletakkan sepeda motor di tempat yang telah disediakan. itu ditangkap setelah korban berusia 34 tahun itu melapor ke polisi.

Pria itu mengatakan dia hanya parkir di sana karena dia menunggu ibunya mengambil barang di lantai paling atas kompleks. “Namun, tiba-tiba aparat keamanan menghina korban dengan mengatakan bahwa dirinya bodoh sehingga korban menolak satpam tersebut,” ujarnya Sabtu (16/1/21).

Ahmad Shukri menuturkan, satpam yang terlibat kemudian memanggil beberapa rekannya. Dia mengatakan mereka kemudian menarik korban ke sebuah ruangan dan memukuli pelapor dengan tangan dan sapu.

Setelah itu ulas Ahmad Shukri, pelapor menderita sakit di anggota badan dan datang ke stasiun untuk melapor. "Namun, manajer satpam itu juga melapor ke polisi yang menginformasikan bahwa karyawannya diserang," katanya.

Ahmad Shukri mengatakan kasus itu sedang diselidiki berdasarkan pasal 147 UU pidana Malyasia.++