Pekanbaru - Tidak hanya melakukan uji coba budidaya ikan lele, patin, gurami, di Pusat Pendidikan Pelatihan DPP APPI di Jalan Uka Ujung, Kampar, Riau, Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Pewarta Pertanian (DPP APPI) juga terus bekerja untuk memberikan pengetahuan bidang pertanian, peternakan, dan perikanan melalui tulisan ditengah masyarakat.

Tahap awal saja DPP APPI sudah berhasil panen ikan lele. Uji coba ini dinilai cukup memuaskan. Karena hanya dengan waktu 2 bulan lele sudah bisa dipanen 1 ton lebih. 

"Alhamdulillah kami sudah panen ikan lele seberat 1 ton lebih. Dan sudah diambil langsung oleh agen yang datang langsung ke lokasi," jelas Sekretaris Umum DPP APPI Satria Utama Batubara, kepada media, Pada Kamis (14/1/21). 

Dikatakannya, awalnya bersama kawan-kawan media hanya uji coba saja untuk melakukan tambak ikan lele ini. Setelah berkonsultasi dan meminta masukan dengan pakar perikanan Prof. Irwan Effendy, maka pada November 2020 lalu, benar-benar diimplementasikan di lapangan. 

Menurut dia, untuk permintaan ikan lele dipasaran cukup tinggi. Ada cara efektif mengembangbiakkan lele dengan cara mudah, masyarakat bisa juga menerapkannya. "Ternyata hasilnya memuaskan. Kita sedang menunggu ikan gurami, paten, dan nila. Untuk ikan lela kami berencana akan melakukan budidaya sebanyak 45 ribu ekor. Semoga berkah ya,"jelasnya lagi. 

Sebab kata dia lagi, ikan lele juga mudah dibudidayakan di rumah. "Kita bisa lihat ikan lele makanan bagi semua kalangan. Bahkan hampir di sepanjang jalan, menjamur warung makan kaki lima yang menjajakan "Pecel Lele". Tak hanya kelas warung makan kaki lima aja, tapi di restoran-restoran besar.  Ikan lele rata-rata ada dalam daftar menu mereka," pungkasnya.**