Potongan Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh Ditemukan Bersama Puing

Potongan Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh Ditemukan Bersama Puing

Jakarta - Operasi SAR dalam pencarian Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga saat ini. Bagian serpihan pesawat sudah mulai ditemukan, dan tim gabungan pun telah mendeteksi keberadaan black box pesawat di lokasi.

Mengingat kembali, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB. Pesawat hilang kontak setelah 4 menit mengudara.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Purnawirawan Bagus Puruhito menyebut, proses pencarian pada hari ini telah memasuki hari ketiga. Pada Senin (11/1/21) Basarnas kembali menerima satu kantong berisi bagian tubuh siang ini.

"Sampai hari ini yang sudah kita temukan tadi malam saya katakan 18 kantong jenazah yang berisi atau berupa body part atau potongan tubuh korban. Hari ini kita datang lagi satu kantong jenazah," ujarnya, Senin, (11/1/21) siang.

“Total sudah ada 19 kantong berisi bagian tubuh diduga korban Sriwijaya Air SJ182 yang diamankan Basarnas. Selain itu, Basarnas juga telah menerima 10 kantong yang berisi puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ182. Sebanyak 16 potongan bagian besar pesawat dan 6 potong pakaian," ucap Bagus.

Selain itu Basarnas juga kembali menerima 8 body bag terkait evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Lima dari 8 body bag itu berisi potongan tubuh manusia. Juga Basarnas kembali menerima 8 body bag terkait evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Selain itu Petugas Kembali Evakuasi 1 Kantong Berisi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air

Bagus mengatakan puing-puing pesawat itu kini telah ditangani Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diproses. Sementara, potongan bagian tubuh tengah diproses oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).

"Hal lain seperti black box kita masih pencarian. Basarnas bersama KNKT masih pencarian. Mudah-mudahan bisa segera kita dapatkan," pungkasnya.**


Video Terkait :