Dr. Huda: Usut TPPU Korupsi Amril, Warga tidak Yakin “KPK Sibuk?”

Dr. Huda: Usut TPPU Korupsi Amril, Warga tidak Yakin “KPK Sibuk?”

Pekanbaru - Direktur Forum Masyarakat Bersih Riau (FORMASI RIAU) Dr. M.Nurul Huda SH, MH., minta KPK usut tuntas keterlibatan Riki Rihardi adik Amril Mukminin dalam dugaan korupsi dan dugaan pencucian uang.

Hal itu dikatakan Dr Huda, lantaran, Riki yang juga Mantan Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Bengkalis itu diketahui tinggal di rumah tersebut saat dilakukan penggeledahan oleh KPK, “ketika jadi saksi, adik Amril Mukminin itu sebut uang Rp 805 juta disita KPK”.

“KPK juga bisa mengusut keterlibatan Riki ini melalui Pasal 5 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU),” kata Dr Nurul Huda.SH. MH kepada wartawan Jumat  (7/1/21).

Menurutnya lagi,”Dalam Pasal 5 dikatakan bahwa, setiap orang yang menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan, harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya,” terang Dr Nurul.

“Hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta,” ulasnya.

Menurutnya,Riki sudah mengaku uang tersebut didapat dari Amril saat sidang Bupati Bengkalis nonaktif, Kamis (03/09/20) lalu di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dan Amril sudah dihukum 6 tahun karena korupsi walaupun sekarang KPK lagi proses banding.

“Artinya secara hukum pembuktian, KPK sudah mempunyai dasar untuk mengusut Riki ini setidaknya dalam dugaan TPPU,” jelasnya.

Saran Dr Huda, sebaiknya KPK segera melakukan pengusutan dugaan keterlibatan Riki ini hingga tuntas, “jika Riki ini tidak diusut cepat oleh KPK, kami khawatir ada pendapat di tengah-tengah masyarakat, bahwa Riki ini ‘kebal hukum’ dan tidak bisa disentuh KPK”.

Seperti diberitakan sejumlah media, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Riki Rihardi sebagai saksi di persidangan. 

Riki yang juga Camat Mandau Kabupaten Bengkalis itu dimintai keterangan terkait sejumlah uang yang disita KPK saat melakukan penggeledahan di rumah dinas Amril beberapa waktu lalu.

Warga Bengkalis, Riau, Justar meragukan kasus Korupsi Amril ini akan berlanjut dan menyeret terduga pelaku lain, sebab katanya KPK diduga sibuk dengan kasus lain?.**