Viral..Seorang Pencuri Buah Sawit Di Rohil Dipotong Kaki Oleh Sang Pemilik Kebun

Viral..Seorang Pencuri Buah Sawit Di Rohil Dipotong Kaki Oleh Sang Pemilik Kebun

Rohil – Aksi seorang pencuri buah sawit yang dipotong kakinya kini viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di Gang Buntu Dusun Suka Jadi Kepenghuluan Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Seperti unggahan salah satu pengguna akun Facebooks Dewi Karmilaa, Kamis (1/7/2021) kurang lebih 4 jam yang lalu mengatakan sangat seram dan sadis, Akibat mengambil hak orang lain macam ni lah akibatnya, Murka yang Punya lahan sawit lokasi kejadian km 8 Gg Buntu Balam selagi masih ada kerjaan halal jangan lah sampai mengambil hak orang lain, jadikan ini pelajaran buat kita semua

Sementara comentar akun facebooks lainnya seperti Cyntia L Siregar "Keterlaluan yg punya sawit, kan ada pihak yg berwajib untuk mengurus. Bukan main hakim sendiri. Selanjutnya akun facebooks Ibnu Syafii Panjaitan "Wlpun korban mengambil yg bukan haknya,knp|ah sampe begitu kali sadisnya pelaku,apa yg dialami korban ga sebanding dgn yg diambilnya".

Walaupun beberapa comentar ada yang merasa hibah dan ada comentar merasa nada kesal juga dilontarkan salah pengguna facebooks Robert Saragih Sidauruk "berarti yang salah di bela ya . kayak berita sekarang sudah jelas rumah nya di bobol sama pencuri, tp ketauan bahkan di bunuh sama yg punya rumah malah orang yg punya rumah di penjara... OO ..  laen kali klo ada maling di rumah kasih makan dulu terus suruh pergi Iah ya".

Diketahui dalam poto viral tersebut, terlihat potongan kaki seorang pencuri tergeletak dijalanan yang berdekatan dengan sepeda motornya pasca dipotong oleh sang pemilik kebun sawit. Dalam Poto itu ada beberapa warga yang melihat termasuk salah satu petugas kepolisian saat ditempat kejadian.

Terpisah , Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait SH membenarkan kejadian tersebut,saat ini pelaku pemotongan kaki masih dalam pemeriksaan, pungkasnya AKP Kornel Sirait SH melalui pesan singkat whatshaap pribadinya.