Gegara Wanita, Pria Penuh Tato di Sidoarjo Ini Tega Pukuli Ibu Kandungnya
Sidoarjo - Tidak terima sang ibu menegur dirinya yang pulang membawa teman perempuan, Mohamad Bahlul Abidin (25) warga Terik, Kecamatan Krian tega menganiaya ibu kandungnya Tuna (55) , pada Minggu (27/12/2020) malam. Pria penuh tato ini diduga merasa malu pada teman perempuannya.
Bahlul memukul ibunya,dengan tangan kosong hingga mengalami luka memar. Ia juga memukul pamannya, Sunanto (44) dengan batu bata hingga bibirnya robek dan lebam di mata. Diduga pelaku terpengaruh minuman keras.
Kapolsek Krian Kompol Muklason membenarkan, laporan terhadap pelaku karena melakukan penganiayaan terhadap ibu kandung dan pamannya lantaran ditegur karena membawa teman perempuannya pulang ke rumah.
"Kejadian pemukulan berawal dari korban menegur perbuatan pelaku yang mabuk dan membawa perempuan yang tidak dikenal ke rumahnya," kata Muklason, Kamis (7/1/21)
Melihat kejadian itu, paman pelaku berniat melerai. Tapi pelaku gelap mata. Pelaku mengambil batu bata merah yang ada di dalam rumah. Kemudian dipukulkan ke muka pamannya.
“Pelaku dikenakan Pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga, dan Pasal 351 penganiayaan kepada orang lain. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun,” pungkasnya.**