Dua Terduga Pelaku Pengeboman Gereja di Jolo, Filipina 2019 Lalu Tewas Diterjang Peluru

Dua Terduga Pelaku Pengeboman Gereja di Jolo, Filipina 2019 Lalu Tewas Diterjang Peluru

Makassar - Tim Densus 88 Mabes Polri saat penangkapan Dua terduga teroris jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), MR dan satu lagi adalah SA, dari jaringan JAD Sulsel,di Kota Makassar, Sulsel, ditembak .

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, ungkap keduanya adalah terduga teroris tewas ditembak disebut terkait pada pengeboman gereja di Jolo, Filipina 2019 lalu.

Diberitakan media sebelumnya, pada 27 Januari 2019 lalu, bom meledak di sebuah gereja di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina. 22 Orang tewas dalam aksi ini dan ratusan orang cidera. Pengeboman ini sempat mendapatkan reaksi dari dunia internasional.

Kedua terduga teroris ini tertembak di Villa Mutiara Cluster Biru, Jl. Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. "Saat ini Densus 88 dibantu tim Gegana Polda masih melakukan penyisiran," ungkapnya, Rabu (6/1/21).

Sebelumnya, penangkapan kedua terduga teroris ini dilakukan sekitar pukul 06.00 Wita pagi tadi. Kedua terduga teroris ini tertembak saat hendak melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian.

"Sementara masih dalam pengembangan Kemudian masih dilalukan langkah langkah olah TKP Dan pemeriksaan saksi saksi," imbuh dia.

Witnu menyebutkan dua orang terduga teroris meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat mau ditangkap.**