Pesan WhatsApp Agus Pramono Berdampak Sampah Menumpuk di Pekanbaru

Pesan WhatsApp Agus Pramono Berdampak Sampah Menumpuk di Pekanbaru

Pekanbaru - Dampak dari pesan WhatsApp, Agus Pramono pemberhentian terhadap Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) pekerja di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, terpantau sejumlah sampah menumpuk di Pekanbaru.

Pemberhentian itu dikabarkan setelah berakhirnya kontrak kerja mereka saat malam pergantian tahun 2021. Pesan WA dari Kepala DLHK Agus Pramono yang disampaikan langsung melalui Whatsapp Grup, “per 1 Januari 2020 ratusan THL itu tidak lagi bekerja”.

Seperti diketahui sebelumnya, Kontrak ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) DLHK Kota Pekanbaru tidak diperpanjang untuk tahun 2021 ini. Sebab, kegiatan yang biasa dikerjakan THL ini sudah ditiadakan.

Seperti disampaikan salah seorang THL itu pengumuman Agus Pramobo, "Yth seluruh anggota Tenaga Harian Lepas (THL) Retribusi Lingkungan. Sehubungan telah berakhirnya masa kontrak kerja 31 Desember 2020. Maka terhitung 1 Januari 2021 seluruh THl retribusi Lingkungan tidak diperpanjang lagi kontrak nya karna dilakukan evaluasi. Sy selaku Kadis DLHK mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini. Mohon maaf bila ada kesalahan. Trims".

Sementara itu, Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono kepada media menyebut, kegiatan THL yang tidak ada lagi ada di bagian Gakkum atau penegakan hukum dan penarikan retribusi sampah.

Sedangkan untuk pemungutan retribusi, yang lingkungan saat ini ditiadakan, lantaran DLHK akan membentuk UPTD penarikan retribusi. UPTD ini nantinya akan ada di setiap kecamatan. Jumlah THL untuk pemungutan retribusi ini mencapai 318 orang.

“Kondisi seperti itu tidak hanya terjadi di DLHK. Ketika OPD tidak lagi memiliki kegiatan yang dikerjakan oleh THLnya, maka THL itu tidak bisa dipekerjakan lagi,” jelasnya pada cakaplah.**


Video Terkait :