Klaten - Warga disepanjang aliran Sungai Lunyu, Kalurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, mulai resah setelah bangkai babi ditemukan bertururt di aliran sungai.

Menurut warga dari dua ekor babi dewasa itu satu ditemukan warga tinggal kepala dan satu tersangkut di belakang pasar sebab ukurannya besar.

Pagi ini, Kamis (31/12/20) juga dua bangkai babi kembali ditemukan di aliran sungai di Klaten, bahkan dua bangkai itu sudah terbawa arus sampai di pasar Ngepos, Kalurahan Kabupaten. 

Menurut warga mereka menemukan bangkai babi itu pada pukul 05.30 WIB saat mengecek debit air di belakang rumah. Saat itu ada dua bangkai babi di bawah bendung Sungai Lunyu, Klaten.

Dugaan warga bangkai babi itu terbawa arus dari hulu. Hulu sungai itu berada di sekitar Desa Karanglo, salah seorang, Tumiran yang sering beraktifitas disungai minta kasus pembuangan bangkai babi ini segera disusut.

Dia menyebut bangkai babi itu belum dievakuasi karena berukuran besar. Rencananya bangkai itu baru akan dievakuasi pada siang atau sore nanti.

Saat ini bangkai babi yang ada di aliran Sungai Lunyu itu pun jadi tontonan warga. Menurut Camat Klaten Tengah, Sofan mengatakan sudah mendapatkan informasi soal penemuan bangkai babi itu.

“Mungkin akibat hujan deras tadi malam jadi mungkin terbawa arus deras sehingga bangkai itu hanyut kesini,” katanya.**