Wonogiri - Pelaku pembunuhan Yahmin alias Parlan, (57), yang tercatat sebagai seorang ASN, warga Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro ditemukan tewas gantung diri usai melakukan pembunuhan pada Siti (34).

Korban Siti meninggal dunia usai dibacok di depan rumahnya, Minggu (27/12/20) malam di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, kepada wartawan, membenarkan pelaku yang merupakan ASN itu ditemukan sudah tewas gantung diri.

“Selain Siti, ayahnya yang bernama Marno ikut menjadi korban pembacokan oleh pelaku. "Korban atas nama Marno (ayah Siti) bisa selamat," katanya, Senin (28/12/20).

Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Ghala Rimba Doa Sirang menambahkan kejadian itu bermula saat ada suara ketukan di jendela rumah korban.

“Siti yang memiliki seorang anak dan suaminya pergi merantau tinggal serumah dengan ayahnya. Saat kejadian pelaku lantas membuka pintu untuk menyambut tamu tersebut. Namun pelaku langsung membacok ayah korban,” katanya.

"Korban Siti menjerit karena ayahnya dibacok oleh pelaku. Setelah mendengar jeritan Siti, pelaku ganti menyerang korban Siti diseret ke halaman rumah dan kepala korban dilukai hingga akhirnya meninggal dunia. Melihat kejadian itu, ibu korban teriak minta tolong. Sementara itu, pelaku langsung kabur," ulas Ghala.

Saat kejadian, suasana lingkungan rumah korban dalam kondisi sepi. Korban Marno, kata Gala, kini dirawat di RS Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri. Marno mengalami luka bacok di kepala dengan 13 jahitan.

"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu. Dia juga mengetahui siapa pelaku yang tega melukai dirinya dan membunuh anaknya tersebut," ujar Ghala.

"Saat dilakukan perburuan pelaku oleh petugas tim Reskrim, telah didapat pelaku Yahmin alias Parlan sudah tewas gantung diri di pohon belakang rumahnya," kata Ghala

Disinggung soal motif pembunuhan, Ghala menjawab terkait dengan asmara. Namun polisi masih akan mendalaminya lebih jauh.**