Pekanbaru - Saat ini dinamika membangun sebuah daerah tidak lagi bisa hanya mengandalkan kesiapan pemerintah saja, demikian kata 

Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST. MT, saat membuka Bulan Bakti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Lapangan Pancasila, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Senin (21/12/20) pagi.

Acara ini dihadiri Komandan Korem 031/Wirabima, Brigjen TNI M Syech Ismed, Ketua DPW LPM Riau T Rusli Ahmad, Forkopimda Pekanbaru, Sekretaris Daerah Pekanbaru Muhammad Jamil, jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyebutkan, sumber daya pemerintah saja tidak akan cukup untuk membangun begitu luasnya Kota Pekanbaru. Begitupun dengan sumberdaya keuangan, jelas kemampuan pemerintah sangat terbatas saat ini. 

''Tidak akan bisa, kita butuh partisipasi dan dukungan dari semua elemen, dari pelaku usaha, dari masyarakat, tokoh masyarakat, Forum RTRW, juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) ini,'' ungkap Wali Kota.

“Begitu besarnya peranan dari masyarakat dalam mendukung terlaksananya pembangunan di daerah, sebut Wali Kota, sehingga dia juga memberikan porsi yang cukup besar untuk kelompok di masyarakat untuk berbuat. ''Kami berikan porsi yang luas untuk berbuat,'' ulasnya seperti dilihat dari laman pemkopekanbaru.

Dalam kesempatan itu, Wako mengungkapkan juga beberapa prestasi yang diperoleh pemerintah kota Pekanbaru selama masa pandemi, salah satunya adalah ditunjuk sebagai kota paling inovatif di Indonesia. 

Semua itu, disebutkan Wali Kota tidak mungkin hanya menjadi kerja pemerintah. Kerja inovatif itu tetap butuh peran serta masyarakat. 

Karena itulah, sesuai dengan namanya sebagai lembaga pemberdayaan, Walikota berharap kader LPM yang jumlahnya cukup besar, dan menjangkau hingga ke kelurahan-kelurahan harus mampu mengambil peranan dalam membangun kota Pekanbaru. 

Dia membuka peluang kader LPM untuk berkreativitas di tengah masyarakat. ''Hanya dengan melibatkan masyarakat kita bisa maju dan terus tumbuh,'' ungkap Wali Kota.**