Pekanbaru - Dewan Pengurus Pusat Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (DPP-APPI) Riau bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) pada Jumat (18/12/2020) diterima Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani MS, S.IP dalam acara silaturahmi. 

Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Umum DPP APPI (Satria Utama Batubara), Ketua Harian (Mashuri Kurniawan), Ketua DPD APPI Riau (Romi) dan Sekretaris (Zonny).

Dalam pertemuan tersebut, Sekum DPP APPI, Satria Utama menjelaskan, berdirinya APPI dilatarbelakangi keprihatinan sejumlah pewarta di Riau melihat kondisi pertanian di daerah ini. 

"Kalau berbicara angka, sekitar 60 hingga 70 persen kebutuhan pangan Riau dipasok dari daerah lain," kata Satria merinci.

"Padahal kalau dilihat dari ketersediaan lahan, Riau sangat berpotensi tumbuh menjadi daerah produsen pangan. Namun, sayangnya banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan secara maksimal," ungkapnya.

APPI sendiri dideklarasikan bulan Agustus lalu, sambung Satria, dengan tekad bulat membantu pemerintah memacu semangat masyarakat untuk bertani memanfaatkan lahan yang tidak produktif.

"Termasuk juga bagi teman-teman wartawan yang memiliki waktu luang agar memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan tidur di daerahnya untuk ditanami," ujarnya.

"Kita mulai dengan langkah kecil, tambah Satria, kami dan seluruh pengurus optimis misi ini bakal sukses," imbuhnya.

Ditambahkan Mashuri Kurniawan, DPP APPI saat ini sedang mambangun kawasan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pertanian (Pusdiklat) di jalan Uka. 

"Di kawasan ini kami mulai menanami aneka tumbuhan seperti pinang, aren, durian dan jengkol. Juga ada tanaman buah seperti lengkeng, mangga, jambu, dan pepaya. Bahkan katanya, teman-teman pengurus DPP dan DPD juga akan mulai melakukan budi daya ikan air tawar," jelas wartawan yang akrab disapa Wawan ini.

Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani MS, S.IP memberikan apresiasi yang tinggi atas berdirinya organisasi APPI ini. Apalagi dikatakannya, ini merupakan organisasi pertama di Indonesia. "Ini terobosan yang luar biasa menurut saya. Karena memang peran media dan para pewarta untuk ikut mengembangkan sektor pertanian sangat dibutuhkan," ujarnya.

Hamdani juga sependapat bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang potensial dan menjanjikan kalau digeluti secara serius. 

"Pangan merupakan kebutuhan pokok, semua orang butuh makan, jadi sangat potensial secara ekonomi. Dengan jumlah lahan tidur di Riau yang masih sangat luas, maka sudah seharusnya pemerintah daerah memanfaatkannya secara serius," ungkapnya.

Politisi PKS ini menyatakan kesiapannya mendukung penuh keberadaan APPI dalam menggairahkan dunia pertanian di Riau, khususnya di kota Pekanbaru. "Sebagai pimpinan lembaga legislatif kami siap mendukung pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di Pekanbaru dari sisi kebijakan dan anggaran. Apalagi memang secara nasional, sektor pertanian dan ketahanan pangan menjadi konsern pemerintah selama pandemi covid-19," kata Hamdani bersemangat. 

"Saya juga akan bicara dengan dinas pertanian dan ketahanan pangan untuk membangun sinergi dengan APPI dan stake holder lainnya," kata alumni Hubungan Internasional, Fisipol Unri ini.*