Gegara Ayam Betina, Nyawa Nanda Warga OKU Melayang Diujung Sebilah Parang

Gegara Ayam Betina, Nyawa Nanda Warga OKU Melayang Diujung Sebilah Parang

Sulsel - Awalnya Nanda (30) menanyakan tentang indukan ayam jenis kate yang dipinjam Herlan (50), karena salah paham antara keduanya sehingga terlibat percekcokan berujung tewas oleh sebilah parang.

Peristiwa itu bermula saat korban mendatangi rumah pelaku di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Senin (7/12/20) sore. Sambil membawa sebilah parang, korban datang dengan emosi.

Mereka dalah dua petani asal Kecamatan Kisam Tinggi, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, satu orang tewas dan satunya lagi menyerahkan ke kantor polisi.

Korban adalah Nanda (30) warga Desa Tenang dan pelaku bernama Herlan (50) kini dia harus ditahan Polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dikabarkan luka korban cukup besar membuat korban tersungkur. Ketika itulah, pelaku memanfaatkan keadaan dengan membacok korban secara membabi buta dan mengenai tangan, punggung, dan leher. Korban pun tewas di tempat.

Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Apromico mengungkapkan, tersangka menyerahkan diri ke kantor polisi didampingi keluarga. Selanjutnya, petugas mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.**