Kabarriau.com, Koto Kampar Hulu - Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa masyarakat Desa Gunung Malelo Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar Riau merasa resah dengan adanya aktivitas Galian C yang diduga ilegal alias tidak mengantongi izin beroperasi di wilayah desa merek yang menimbulkan kerusakan seperti longsor diarea kebun masyarakat yang berdampingan langsung dengan aktivitas Galian C yang sedang beroperasi.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Pemerintah Desa Gunung Malelo memanggil pemilik atau investor Galian C tersebut untuk melakukan musyawarah dan bahkan Pemdes mengeluarkan surat  tertanggal 11 Desember tahun 2018 yang ditujukan kepada pemilik/ investor unt galian C yang berbunyi :

1.bagi Galian C yang tidak mendapatkan izin secara resmi dari Dinas Pertambangan diharapkan untuk menghentikan aktivitas kegiatan penggalian sampai bapak/ ibu investor Galian C menunjukkan izin resmi dari Dinas Pertambangan.

2.Bagi Galian C yang mendapatkan izin dari Dinas Pertambangan diharapkan dapat melakukan penggalian diarea izin saja dan tidak diperkenankan melakukan penggalian diluar area izin.

3.Bagi Galian C yang mendapat izin dari Dinas Pertambangan harus fmementingkan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi.

Namun disayangkan surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Gunung Malelo terkesan tidak digubris  oleh pemilik / investor G?alian C.

Pasalnya, hal tersebut dapat dibuktikan bahwa investor masih tetap melakukan penambangan pasir batu ( sirtu) hingga sekarang ini, padahal disinyalirkan Galian C miliknya diduga tidak ada mengantongi izin dari Dinas terkait.

Ditegaskan Kades Gunung Malelo Hidayat Matri Jumat (14/12/2018) mengatakan," kalau aquary tersebut masih beroperasi, kita akan layangkan surat pemberhentian serta jika perlu saya perintahkan perangkat Desa Gunung Malelo untuk menyetop aktivitas Galian C tersebut," tegas Kades.

(Tim)