Dipotong, Panwas Di Lebong Kembalikan Uang Saku Sosialisasi

Dipotong, Panwas Di Lebong Kembalikan Uang Saku Sosialisasi

Lebong - Heboh, dana sosialisasi Pemilukada pada Selasa (17/11/20) lalu diduga "disunat" Jajaran Panwas Kecamatan Uram Jaya, Lebong, Bengkulu.

Diduga takut pemotongan dana sosialisasi Pemilukada terbongkar Jajaran Panwas Kecamatan Uram Jaya, Lebong, Bengkulu, bergegas membagikan sisa uang sosialisasi tersebut pada warga.

Diketahui peserta sosialisasi dalam peran serta masyarakat dalam Pengawasan Pemilukada 2020 dapat uang saku senilai Rp. 200 ribu, namun masyarakat seserta hanya dapat Rp. 105 ribu.

"Kami saat itu tanda tangan disejumlah lembaran dan dibagi uang ikut serta sosialisasi Rp. 105 ribu," kata peserta.

Karena warga sudah kasak-kusuk, pagi Rabu (25/11/20) terlihat sejumlah oknum Panwas mendatangai rumah peserta membagikan tambahan uang saku senilai Rp. 95 ribu yang sebelumnya diduga "disunat".

Tentunya hal itu menjadi perhatian warga, tak pelak ini menjadi sorotan Publik Lantaran terdengar kabar bahwa masyarakat apalagi setelah dibagikan masyarakat tak terima sesuai Budget.

Salah satu Peserta yang hadir saat sosialisasi sebelumnya itu, mengakui kalau pagi ini jajaran Panwas Kecamatan Uram Jaya, memberikan kekurangan uang saku senilai Rp. 95 ribu.

"Benar pak ada oknum Panwas Kecamatan denga tergopoh-gopoh membagikan uang, ketika ditanya oknum itu bilang 'ambil saja', kata warga HB, Rabu (25/11/20).

Banyak kalangan meminta Kejari Lebong mengusut dugaan pengelapan uang pemerintah yang disalurkan Panwas ini. Ketua Karang Taruna Lemeu, malah minta kasus pemotongan tersebut segera diusut hari ini.

Sampai berita ini dilansir belum satupun pihak Panwas Uram Jaya yang bisa dihubungi.**