Lestarikan Budaya Adat Istiadat Kampar, Syafrizal Gelar Diklat "Basiacuong"

Lestarikan Budaya Adat Istiadat Kampar, Syafrizal Gelar Diklat "Basiacuong"

Kampar - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) kabupaten Kampar, Riau, Syafrizal, SE., melakukan Gelar Diklat Pelatihan "Basiacuong", Jumat (20/11/20).

Saat ini telah terbentuk pengurus diklat "Basiacuong" dengan 15 penata dan penarik Dr. Ramdhan, Syafrizal sebagai pembina diklat, dengan guru "Basiacuong" adat istiadat Kabuapten Kampar, adalah Herman.

Dikatakan Syafrizal, fungsi "Basiacuong" ditengah masyarakat Kampar, adalah sebagai tradisi lisan dalam masyarakat di Limo Koto Kampar, maksut dan tujuannnya antara lain lanjut dia,mendorong masyarakat untuk terampil berbicara, mempertinggi sopan santun, memberikan pelajaran atau masehat kepada masyarakat.

"Juga sebagai sarana untuk bersilaturrahmi, mendorong masyarakat untuk selalu bekerja sama dan saling tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Momen basiacuong dalam masyarakat Limo Koto Kampar ulas Syafrizal, pada dasarnya dilaksanakan dalam berbagai upacara dan kegiatan baik acara adat ataupun tidak.

"Dalam upacara adat itu seperti dalam penobatan pemengku adat dan pemberian gelar dan acara bakampuong (kampung)," katanya.

"Basiacuong" dilaksanakan selain di luar upacara adat seperti perkawinan, juga dilaksnakan diacara keduri, pemberian nama anak, khitanan, pergaulan hidup dan lain sebagainya.

Ulas Syafrizal, Prosesi "Basiacuong" dilaksanakan sesuai dengan upacara yang ada dan berpedoman kepada ketentuan adat yangmengatur tata cara basiacuong sertamempergunakan ungkapan kata-kata "siacuong".

"Penuturan kata siacuong dalam acara adat adalah para ninik mamak dari setiap persukuan yang ada," jelasnya.

Akan tetapi lanjut Syafrizal, acara di luar adat seperti kenduri boleh dituturkan oleh mereka yang terampil dalam basiacuong yang sudah dipersiapkan pada masing-masing persukuan yang ada.

"Sayang belakangan ini pewarisan kepada generasimuda dirasakan sudah sangat kurang, walaupun di beberapa tempatmasih terlihat anak muda mempelajari materi siacuong, untuk itulah kita acakan seminar "Basiacuong" ini," katanya.**