Korsel - Beberapa waktu lalu demi mengembangkan pengobatan covid-18 dengan plasma, sekitar 4.000 anggota Shincheonji sukses donasi plasma selama tiga minggu berturut-turut.

Seorang anggota Gereja Yesus Shincheonji mengaku senang dan rela demi kebaikan bangsa, “Saya senang dan bersyukur saat mendengar kabar (CG Green Cross) bahwa pengobatan plasma digunakan untuk situasi perawatan."

Hal itu katanya merupakan yang paling bermakna yang dapat dilakukan sebagai orang yang telah pulih dari COVID.

"Melalui pengalaman berpartisipasi dalam donasi plasma, semua anggota jemaat kita telah menyadari bahwa kekuatan untuk mengalahkan COVID-19 adalah toleransi, kasih, dan persatuan," katanya.

"Kita akan memberikan upaya yang terbaik sehingga Korea Selatan dapat mengalahkan COVID-19 melalui pengobatan plasma," sambung beliau.

Ia juga menambahkan, “Saya mengerti bahwa banyak orang khawatir karena perintah penutupan fasilitas-fasilitas gereja telah dicabut oleh pemerintah daerah."

"Tapi yakinlah bahwa semua gereja Shincheonji di Korea Selatan berencana untuk terus melakukan ibadah secara online sampai situasi COVID-19 menjadi stabil, walaupun perintah penutupan fasilitas dan larangan berkumpul sudah dicabut, supaya para anggota jemaat kita terlindungi dan demi kesehatan dan keamanan masyarakat kita," pungkasnya.

Seperti putaran donasi plasma pertama dan kedua, para peserta akan menolak menerima bantuan dana ongkos perjalanan sebesar 20.000 sampai 30.000 won.**