Warga Pekanbaru Resah Karena Semua Jalan Ditutup Proyek IPAL

Warga Pekanbaru Resah Karena Semua Jalan Ditutup Proyek IPAL

Pekanbaru - Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dilaksanakan oleh PT.Wika Karaga,KSO yang merupakan proyek kementerian PUPR, ternyata sangat meresahkan masyarakat disekitar pelaksanaan proyek tersebut.

Keresahan tersebut akibat kerap membuat kemacetan sehingga membuat warga harus antri ataupun mencari jalan pintas lainnya.

"Disamping itu juga membuat jalan becek disaat hujan turun, bahkan membuat banjir di sebahagian daerah dan jalan berdebu saat musim panas," kata warga Robi, Rabu (18/11/20).

Selain Robi warga disekitar jalan Durian, Kota Pekanbaru, juga mengeluhkan hal yang sama, mesti mencari jalan lain namun jalan yang dituju mereka hendak pulang juga digali perusahaan ini.

"Jalan Durian yang menuju rumah saya ditutup, kita diarahkan kejalan lain namun jalan lain itu juga digali sehingga untuk kerumah saya harus pulang malam," kata Sulaiman warga jalan Durian.

Didengar Sulaiman, pengerjaan proyek tersebut dilakukan secara bertahap dengan menyelesaikan satu jalan, "tidak mesti seluruh jalan mesti dikerjakan sehingga pengalian jalan disetiap sudut kota akhirnya membuat resah warga."

"Untuk itu kami minta kepada pihak terkait, untuk dapat menjadi perhatian persoalan ini" sambung Sulaiman.

Diingatkan Sulaiman pemerintah kota Pekanbaru mesti tanggap dengan apa yang terjadi saat ini, pemerintah jangan hanya berpikir tentang proyek IPAL manfaatnya namun mestinya Pemko juga memikirkan mudaratnya, dan mendegarkan keluhan warga sekitar pengerjaan proyek tersebut.**