Efektif 24 November 2020

Ke RUTENG Wings Air Buka Harga Spesial dari KUPANG Mulai Rp 700,000

Ke RUTENG Wings Air Buka Harga Spesial dari KUPANG Mulai Rp 700,000

Kupang - Wings Air membuka rute penerbangan menuju ibukota Kabupaten Ruteng di Pulau Flores dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pulau Timor, efektif 24 November 2020, demikian disampaikan Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, Jumat (13/11/20).

Kupang akan menjadi rute dan kota tujuan baru Wings Air yang diterbangi dari Bandar Udara Eltari di Kupang (KOE)," kata Danang.

"Frekuensi terbang setiap hari, harga terbaik yang ditawarkan mulai Rp 700 ribu untuk sekali jalan," ulas Danang.
 
Rencana penerbangan perdana katanya, Wings Air menggunakan nomor IW-1991 berangkat dari Bandar Udara Eltari pukul 07.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Frans Sales Lega di Ruteng (RTG) pada 08.30 WITA.

"Untuk rute kembali, Wings Air penerbangan nomor IW-1990 akan mengudara dari Bandar Udara Frans Sales Lega pada 08.50 WITA dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Eltari pukul 10.20 WITA," katanya.

Lanjut Danang, dalam penerbangan ini Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.

Disinggung apa keunggulan pesawat, Danang menyebut, "ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa selama penerbangan karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah."

Rencana pembukaan jadwal penerbangan terbaru dari Kupang ke destinasi favorit NTT kata Danang, yakni Ruteng merupakan langkah strategis guna mengakomodir kebutuhan permintaan wisatawan, pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi udara.

Selain itu lanjutnya, dapat menyediakan pilihan terbang di dalam negeri (Indonesia) serta meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.**