Aliansi Mayarakat Blitar Mendoakan Kapolres Segera Dicopot

Aliansi Mayarakat Blitar Mendoakan Kapolres Segera Dicopot

Blitar - Massa tergabung Aliansi Mayarakat Blitar menggelar tumpengan di depan mapolres untuk mendoakan Kapolres Blitar segera dipindah.

Massa terpantau menyiapkan tumpeng dan beberapa bungkus nasi kotak. Sebelum makan, koordinator aksi membacakan doa keselamatan untuk bersama.

Sambil orasi, massa juga membawa kertas karton dengan beragam tulisan dan gambar. Di antaranya bertuliskan "Kabupaten Blitar Jangan Dijadikan Sapi Perah, Hargai Anggotamu dan Ayam Jago Rp 10 Juta".

Puluhan masyarakat Kabupaten Blitar itu membawa lima tuntutan berisi kekecewaan kinerja kapolres. Massa menyebut, menerima informasi dugaan OTT di bagian pelayanan SIM oleh Propam Mabes Polri.

Dan selama 8 bulan menjabat sebagai kapolres dinilai tidak mampu mengelola managemen internal sehingga menimbulkan gejolak.

Selain itu, Kapolres dikatakan pembiaran tambang pasir menggunakan alat berat dan judi ayam.

koordinator aksi, Totok Siswanto dalam orasinya, menyebut sikap arogansi Kapolres Blitar ini membuat seorang anggotanya berniat mundur dari instansi kepolisian.

"Aksi ini sebagai bentuk kecintaan kami kepada aparat kepolisian. Untuk itu kami tetap menyuarakan kultur masyarakat Blitar. Bapak kapolres jika memang punya jiwa korsa, sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, mana kinerjanya. Kok malah banyak masalah yang meresahkan masyarakat," katanya dalam aksi, Selasa (10/11/20).**

    Baca Juga :