MAKI; Debat Calon Bupati Natuna di Surabaya Pemborosan

MAKI; Debat Calon Bupati Natuna di Surabaya Pemborosan

Koordinator MAKI, Boyamin Bin Saiman snorkeling di Natuna

Jakarta - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ( MAKI ) meminta debat antar calon bupati (Cabup) Natuna di Surabaya.pada Jumat 13 November 2020 datang dibatalkan.

"Karena acara tersebut akan terjadi pemborosan biaya untuk tiket dan akomodasi Natuna-Surabaya pulang pergi." kata Koordinator MAKI, Boyamin Bin Saiman, Jumat malam.

Semestinya kata Boyamin, kegiatan debat tersebut cukup di Natuna dan jika tujuan untuk menjangkau masyarakat luas, ulasnya KPU bisa memakai jaringan medsoa seperti yotube, instagram, facebook dan lain- lain.

"Penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran, berlebihan dan tidak bermanfaat maksamil dapat dikategorikan merugikan negara yang mengarah kepada korupsi," katanya.

Apabila KPU Natuna tetap menyelenggarakan debat Cabup di Surabaya maka Kami akan melaporkannya ke DKPP dan Bawaslu termasuk opsi untuk melaporkan ke penegak hukum.

Kata Boyamin, KPU Natuna mestinya menyadari saat ini pandemi covid-19 masih merajalela di kota besar termasuk Surabaya sehingga dikuatirkan peserta akan membawa pulang Covid-19 ke Natuna.

"Jika nantinya ada yang tertular maka anggaran negara akan tersedot kepada pasien Covid-19 sehingga KPU Natuna bisa dianggap turut andil dalam terkurasnya anggaran negara untuk biaya pandemi Covid-19," lanjutnya.

"KPU mestinya bijak dan lebih mementingkan negara dan rakyatnya dibanding bepergian ke Surabaya yang bisa menimbulkan persepsi jalan-jalan plesiran," pungkasnya.**