Sektor Perikanan di Lamongan Mengeliat

Sektor Perikanan di Lamongan Mengeliat

Lamongan - Sektor perikanan di Lamongan mengeliat ditengah pandemi corona. Harga ikan justru cenderung naik. Pasalnya sejak memasuki musim kemarau sekitar bulan Maret lalu, pasokan ikan berkurang.

Info harga ikan laut atau ikan tangkapan seperti tongkol, cumi-cumi, kuniran dan bawal harganya juga bervariasi mulai Rp 15-33 ribu di tingkat pengecer dan pengepul.

Dan harga ikan tawar di bulan November ini memang cenderung naik. Ikan bandeng terpantau Rp 12-20 ribu perkilo di tingkatan pengepul. Sementara untuk harga eceran bandeng terpantau Rp 15-24 ribu perkilo.

Ikan lainnya seperti mujair, tombro (ikan mas), udang, tawes (putihan) dan lele harganya bervariasi tergantung besar kecilnya ikan mulai Rp 22-55 ribu di tingkat pengecer dan pengepul.

Hal itu disebutkan Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan Imam Khambali, "perubahan cuaca tak menentu mempengaruhi harga ikan, karena membuat suplai ikan berkurang," katanya.

Jelasnya, "kalau di pasar ikan ini secara umum masih dalam keadaan stabil daripada tahun kemarin. Pandemi COVID-19 tak terlalu ber-efek."

Berkurangnya pasokan ini, menurut Imam, karena pasar ikan Lamongan rata-rata menerima ikan dari petani tambak ikan budidaya sehingga harga stabil bahkan cnderung naik.**