Ramah Bersahaja, Perspektif Masyarakat Kepada Rezita

Ramah Bersahaja, Perspektif Masyarakat Kepada Rezita

RENGAT - Hingga saat ini, masyarakat Kabupaten Inhu menilai Rezita Meylani Yopi merupakan sosok calon pemimpin yang ramah bermasyarakat dan bersahaja. 

Bahkan siapa sangka kalau perempuan 26 tahun ini, kelak jika terpilih dan menjadi pemenang di Pilkada Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Riau, maka tiga sebutan akan langsung menghampiri. 

Pertama, Rezita Meylani adalah Bupati termuda di Riau, bahkan di Indonesia. Kedua, Rezita akan menjadi bupati perempuan pertama di Inhu dan terakhir, Rezita menjadi kepala daerah perempuan pertama di Riau. 

Ini berarti, perempuan cantik kelahiran tahun 1994 ini akan serta merta mengalahkan predikat suaminya, Yopi Arianto (saat ini masih Bupati Inhu), yang pernah dinobatkan Museum Recor Indonesia (MURI) sebagai Bupati termuda 2010. Waktu itu, Yopi berumur 30 tahun. 

Maka dari sekarang bagi alumnus Universitas Riau ini masih ada waktu untuk berjibaku, menggaet simpati masyarakat Inhu untuk bekalnya lolos kontestasi Pilkada 9 Desember mendatang. 

Cerita yang berseliweran di 'Negeri Para Raja' itu, Rezita maju berpasangan dengan Junaidi Rahmat, bukan sekadar mendompleng pamor suaminya yang sudah dua periode memimpin Inhu.

Tapi bagi kaum millenial khususnya, perempuan ini justru punya magnet tersendiri. "Kami menengok Bu Rezita sosok yang cerdas, berani dan sederhana. Beliau enggak milih-milih orang dalam bergaul," cerita Toni belum lama ini. 

Warga Seberida ini mengaku simpati menengok Rezita yang memperlakukan anak-anak muda kayak teman sendiri. "Supel dan enak diajak ngobrol," katanya.  

Di kalangan tua, Rezita juga pandai membawa diri. Inilah barang kali yang membikin sosok perempuan ini menjadi harapan banyak orang. Orang-orang di Inhu tentunya.  

Dan harapan itu sesungguhnya tak berlebihan dan sebaliknya justru boleh dibilang pas. Modal karakter dan pengalamannya selama menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Inhu, perempuan ini pasti sudah tahu banyak tentang apa yang sedang dan belum sempat dituntaskan oleh suaminya. 

Yang belum tuntas dalam rangkuman Bupati Yopi, tentu akan dilanjutkan menjadi program baru bagi Rezita untuk membawa Inhu menjadi kabupaten yang lebih cemerlang. 

Tinggal lagi sekarang, seberapa besar kepercayaan orang Inhu akan semua itu dan eberapa kuat orang Inhu untuk tidak tergiur dengan pemberian sesaat.**


Tags :InhuRiauKPU