Jepang - Chairman Samsung, Lee Kun Hee, yang dikenal sangat berjasa dalam membawa perusahaan Samsung menjadi perusahaan raksasa yang kini sangat disegani. Untuk mepertahankan mutu dia pernah membakar ratusan ribu HP karena dianggap jelek.

Lee diangkat jadi chairman Samsung, dua minggu setelah sang ayah yang merupakan pendiri Samsung, Lee Byung Chull, yang dahulu telah meninggal dunia.

Ketika itu, Samsung sudah memimpin di pasar dalam negeri tapi kalah di mancanegara oleh produk Jepang, namun kini Lee juga telah meninggal.

Tahun 1993 lalu, Lee dikabarkan menggelar tur global ke berbagai negara untuk mengetahui performa produk Samsung di sana, namun saat meninjau itu dia kecewa setelah melihat produk Samsung disepelekan.

Kekecewan saat itu di sebuah toko di California, dimana televisi Samsung diletakkan di rak bagian sudut yang hampir tidak terlihat. Sedangkan televisi Sony dan Panasonic dipajang sebagai barang jualan utama.

Bulan Juni 1993, Lee mengumpulkan ratusan bos Samsung dalam rapat besar di Frankfurt. Kata paling terkenal dari pidatonya di sana adalah "ubah semua hal kecuali istri dan anakmu", dalam arti Samsung harus serius mentransformasi diri agar disegani dunia.

Ada lagi kisah menarik soal bagaimana Lee Kun Hee memimpin Samsung. Pada tahun 1995, beberapa ponsel buatan Samsung cacat produksi. Hal itu membuatnya geram.

Lee Kun Hee lantas mengunjungi pabrik Samsung Electronics yang berlokasi di Gumi, provinsi Gyeonsang utara.

Dia mengumpulkan ribuan pekerja pabrik itu, kemudian mengadakan upacara pembakaran dan penghancuran 150 ribu ponsel sejenis.

Terdapat pula di sana, banner bertuliskan Quality is My Pride atau kualitas adalah kebanggaan saya, untuk menekankan bahwa Samsung harus menghasilkan produk yang benar-benar baik.**