Penangkapan Tengah Malam Diprotes Keluarga, Anak ke Dua Gus Nur Minta Keadilan

Penangkapan Tengah Malam Diprotes Keluarga, Anak ke Dua Gus Nur Minta Keadilan

Malang - Penangkapan Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur pada tengah malam pada Sabtu (24/10/20) mendapat protes keras, keluarga menganggap penangkapan tengah malam tersebut terlalu berlebihan.

Seperti diketahui, tim Bareskrim menagkap Gus Nur di kediamannnya di Malang, kata keluarga polisi yang melakukan penangkapan jumlahnya banyak, sekitar 30 personel.

Anak kedua Gus Nur, Munjiat (21), mengatakan ada sifat berlebih-lebihan ketika Polisi dalam menjalankan tugas.

"Tengah malam kerjaannya siapa itu, langsung 5 mobil kurang lebih 30 orang datang. Tengah malam, masuk rumah, geledah rumah orang," katanya, Sabtu (24/10/20) pada detikcom.

Polisi sendiri datang dengan surat perintah penangkapan, penahanan, dan penyitaan barang bukti. "Polisi datang saat Gus Nur sedang melakukan bekam usai pulang dari mengikuti pengajian di Kedungkandang, Kota Malang," ulasnya.

Polisi menyita diduga itu BB seperti laptop, hard disk, maupun modem internet. "Langsung ada penggeledahan, laptop, hard disk, ada modem juga. Sama meminta baju yang digunakan Gus Nur dalam YouTube," terang Munjiat.

Munjiat juga meminta keadilan terhadap ayahnya. Karena Munjiat menganggap ada unsur politis dalam penanganan kasus yang menjerat Gus Nur ini. 

Keluarga pun berharap keadilan bisa ditegakkan. Meskipun menurut Munjiat hal itu sulit akan dilakukan.**