Gubri Syamsuar Panen jagung Perdana di Kawasan Agrowisata

Gubri Syamsuar Panen jagung Perdana di Kawasan Agrowisata

Pekanbaru - Gubernur Riau Drs H Syamsuar, panen jagung perdana di kawasan Agrowisata RA Kopi Aren, di Palas, Pekanbaru, Senin (19/10/20).

Syamsuar disambangi awak media dilokasin panen mengapresiasi upaya pihak-pihak yang sudah menggelorakan semangat bertani kepada berbagai lapisan masyarakat.

Upaya tersebut, menurutnya, sangat strategis di saat dunia dalam bayang-bayang pandemi Covid-19.

"Saya menghimbau masyarakat Riau untuk bersama-sama memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami dengan tanaman pangan, baik itu padi, jagung atau umbi-umbian. Kita berharap dengan semangat dan tekad bersama mengembangkan sektor pertanian, maka kita kelak akan dapat swasembada pangan," harapnya.

Dalam panen perdana tersebut Gubernur didampingi Ketua Santri Tani Indonesia (Santani) Rusli Ahmad dan Bendahara Umum Santani Alexander Pranoto. Jagung yang dipanen gubernur tersebut merupakan benih yang ditanamnya sendiri tiga bulan yang lalu.

Saat panen dia didampingi Kadis Pertanian Riau Syahfahlevi, Ketua Komisi Informasi Riau, Zufra Irwan, Ketua SMSI Noprizon Burman, Sekjen DPP Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) Satria Utama, dan Mantan Ketua PWI Riau, Dheni Kurnia.

Panen jagung yang dilakukan saat ini menjadi pembuktian bahwa potensi pertanian di Riau sangat besar.

Hal ini diharapkan dapat memotivasi seluruh masyarakat Riau untuk memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami dengan tanaman pangan.

"Ini membuktikan bahwa lahan di Riau subur dan mudah untuk ditanami. Jadi tidak ada alasan untuk kita takut mengembangkan usaha pertanian," ujar yang hadir.

Karena itu warga mengajak pemerintah daerah bersinergi dengan kelompok-kelompok tani dan ormas untuk mengembangkan sektor tanaman pangan agar Riau dapat menjadi daerah swasembada pangan.

Usai memanen jagung, sambil menikmati jagung rebus hasil panen tersebut, Gubernur Riau bersama rombongan melanjutkan pertemuan dengan ramah tamah sambil berdiskusi mengenai masalah pertanian pangan di Riau.**