Diduga 300 Orang Jarah Rumah Karyawan PT Langgam Harmoni di Kampar
Kampar - Sekelompok orang sekira 300 banyaknya menyerang perumahan karyawan PT Langgam Harmoni, milik Hinsa Topa di Siak Hulu, Kampar, Riau, sangat menghebohkan, pasalnya warga mengontak Polisi saat kejadian tidak satupun yang datang kelokasi.
Salah seorang karyawan yang menjadi korban, Robet Manalu, mengaku mereka didatangi 2 bus berisikan diduga mahasiswa salah satu universitas di Riau ditambah ratusan massa menyerang mereka.
"Massa tiba-tiba datang saat akan Magrib, Kamis (15/10/20) dan mintak kosongkan rumah karyawan, setelah 15 menit lampu dididuga dimatikan, saat itulah tetrjadi penjarahan dan perusakan peralatan rumah tangga kami," katanya.
Hasil pantauan wartawan dilapangan, warga ini memang mengakui didatangi pendemo yang mengatasnamakan masyarakat tempatan, kata masyarakat mereka mengintimidasi dan menyuruh mengosongkan puluhan rumah ditinggal karyawan PT Langgam Harmoni.
"Barang kami diacak-acak. Warga kami truoma. Kami tidak tahu masalahnya. Massa sekira 300 orang menyerang tanpa alasan. Kabarnya massa ini orang bayaran, sementara Polsek Siak Hulu dihubungi tak datang," kata warga.
Lanjut warga kalau memang perusahaan yang bermasalah kenapa rumah mereka yang dijarah, "yang punya perusahan kan pak Topa, seharusnya selesaikan bersama ouner. Kalau perusahaan yang bermasalah harusnya mereka mendatangi kantor, bukan merusak barang kami," kata warga.
Akibatnya barang berharga seperti emas dan barang lainnya saat kejadian hilang, dan pekakas rumah tangga dihancurkan.
Dikabarkan PT langgam Haromoi telah mengalihkan dan menjual lahan tersebut pada orang lain.
Dikonfirmasi Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, hingga berita ini diturunkan belum menjawab.**TIM