INHU - Sejumlah elemen Masyarakat di kabupaten Indragiri hulu (Inhu) menyatakan sepakat menolak penyampaian asfirasi dengan cara anarkis.

Anti unras anarkis kali ini disampaikan GP Ansor, organisasi kepemudaan, mahasiswa, para buruh, klub mobil dan sepeda motor  dengan menggelar gerakan aksi damai hingga deklarasi, Jumat 16 Oktober 2020 di Pematangreba.

Selain deklarasi, berbagai unsur masyarakat ini turut  menggelar longmach dari Danau Raja menuju simpang Kancil Rengat sekaligus  membagi-bagikan masker pada masyarakat pengguna jalan.

Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK didampingi PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran  membenarkan aksi penolakan anarkisme kali itu diperkirakan sekitar 100 orang.

Beberapa poin  deklarasi tolak aksi anarkisme  disebabkan Masyarakat Inhu cinta damai sekaligus menolak semua gerakan yang dapat mengancam keutuhan NKRI, menolak kegiatan yang bersifat intoleran, radikalisme dan anti Pancasila.

Selanjutnya Masyarakat menyatakan mendukung TNI-Polri dan pemerintah dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI sekaligus mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Inhu untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah kegiatan berjalan aman, damai dan tertib," aplaus Kapolres.

Selama penyampain asfirasi menolak anarkisme di Inhu tampak hadir Waka Polres Inhu Kompol Zulfa Renaldo, S.IK, M.Si, Kabag Ops Polres Inhu Kompol Suratman, SH, MH, Kasat Intelkam Polres Inhu AKP M. Ari Surya S, SH, Kasat Lantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra, S.IK, MM, Kasat Binmas Polres Inhu AKP Buha Siahaan, para Kanit dan Perwira Polres Inhu. (Sandar Nababan)