Heboh Bayi Baru Lahir Jadi Rebutan Dinsos Pelalawan, Irat; Saat Dibawa Mulus Dua Hari Korengan

Heboh Bayi Baru Lahir Jadi Rebutan Dinsos Pelalawan, Irat; Saat Dibawa Mulus Dua Hari Korengan

Pelalawan - Awal kisah seorang warga Rengat tuna Rungu, sebut saja nama beliau Murni yang terlantar di Pelalawan diselamatkan oleh Dinas Sosial dalam keadaan hamil, lala setelah didata Murni dititipkan di sebuah panti di Pekanbaru.

Berjalan hari kehamilan Murni menuju kelahiran, entah apa sebabnya si Murni yang tuna rungu ini melarikandiri kembali ke Pangkalankerinci, Pelalawan, dia minta perlindungan pada warga Pangkalankerinci Irat. 

Karena Irat melihat kondisi yang sudah tak terurus apalagi kehamilan Murni menunggu 3 bulan jelang kelahiran maka beliau ditampung di warungnya kemudian dianggap keluarga.

"Tak terasa Murni melahirkan pak, lalu saya rujuk kerumah sakit, dengan segala adimistasi yang diminta oleh pihak Dinas Sisial Pelalawan," kata Irat menceritakan kisah ini, Jumat (16/10/20) siang.

Setelah kelahiran bayi mungil nan catik ini dibawa pulang dengan ibunya, lalu Irat melaporkan pada ayah Murni di Rengat. Sebelumnya Dinas Sosial Pelalawan tidak pernah menemukan keluar Murni.

"Pihak Dinas sosial mecari ayah (Murni) hingga kini tak pernah menjumpai keluarga, saya mencari satu hari dapat dan telah berkomunikasi dengan baik, Bapak Munri menitipkan anak dan cucunya pada saya. Tapi tiba-tiba datang Pihak sosial mengambil anak tersebut dengan berbagai dalih," kata Irat.

Diceritakan Irat, saat anak gadis mungil itu diambil ditangannnya keadaannya sangat sehat dan badan bersih, "pokoknya sangat sehat", kat Irat, kemudian beberapa hari di Dinsa Sosial anak itu berjamur. 

"Ini da fotonya ketika dibawa sehata dan sekarang," katanya.

 Yang menjadi kesedihan keluarga dan Irat setelah anak lahir, semua berebut ingin mengadobsi, yang mana sebelumnya terhadap keadaan Murni tidak ada yang perduli.  

"Sekarang berebut pak, semua ingin adobsi sementara keadaan kesehatan anak tak diperhatikan. Kepala yang sebelumnya mulus sudah korengan. Berak yang sebelumnya biasa kini keras, diduga diberi susu murahan atau susu tidak cocok untuk bayi," katanya.

Irat dan keluarga berharap hal ini menjadi perhatian Bupati dan calon Bupati yang maju sekarang, dia minta perhatikan kinerja Dinas Sosial, Sementara pihak Dinas Sosial dengan NO 082171529XXX bawahan Irfandi dikonfirmasi tidak menjawab.

Padahal Irfandi merupakan orang Dinas yang merebut anak ini ditangan Irat.**