Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Tengah, sudah mengusulkan satu hotel ke BNPB, disitu ada 300 kamar untuk dijadikan tempat isolasi OTG COVID-19.

Sementara di gedung BNN Lido, Kabupaten Bogor ada 122 kamar, sudah terisi 39 kamar pasien isolasi mandiri OTG.

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, katakan, Hotel dikhususkan untuk isolasi pasien OTG tersebut harus dinilai terlebih dahulu oleh Satgas Nasional terkait kelayakannya. 

"Kita sudah usulkan 300 kamar untuk dijadikan tempat isolasi OTG," katanya, Minggu (11/10/20) dalam secarik kertas yang diterima redaksi, usai mengikuti Video Conference dengan BNPB sebelumnya.

Terkait pengawasan dan pengendalian di hotel tersebut, Pemkot Bogor akan bekerja sama dengan unsur TNI dan Kemenkes. Namun, sebagian besar akan diisi oleh tenaga medis dalam penanganannya.

TNI akan bertugas untuk mengawasi IPAL, Amdal, dan lain-lain, sedangkan Kemenkes akan melakukan pelatihan kepada karyawan hotel untuk menangani pasien OTG. 

Lebih lanjut, Syarifah menuturkan sebelum hotel tersebut digunakan, Pemkot Bogor juga harus menghitung pembiayaannya ke BPKP Jawa Barat agar pihak hotel tidak dirugikan.

"Hotel dilihat dari harga minimum charge, terus nanti dibayar," tuturnya.**