Terkait Korban Penembakan Anggota TGPF di Papua, ini Kata Mahfud

Terkait Korban Penembakan Anggota TGPF di Papua, ini Kata Mahfud

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam RI), Mahfud MD menyebut saat ini kedua korban telah ditangani oleh dokter RSPAD.

Mahfud melalui akun twitter pribadinya menuliskan, atas insiden ini, Mahfud pun menegaskan bahwa tim TGPF besutannya tetap bekerja melanjutkan proses investigasi.

Anggota TGPF Pembunuhan di Intan Jaya Papua yg jg dosen UGM Bambang Purwoko dan Sertu Faisal Akbar terluka krn tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Bersyukur ke hadhirat Allah mereka sdh dutangani dgn baik oleh dokter di RSPAD. TGPF trs melanjutkan tugas. pic.twitter.com/xYseh44xOn

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) October 11, 2020

Sebelumnya insiden penembakan oleh KKB terhadap rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya. Seperti diketahui, Bambang Purwoko dan satu prajurit TNI, Sertu Faisal Akbar, korban penembakan KKB, sudah diterbangkan dari Papua ke Jakarta. Keduanya pun langsung menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Anggota TGPF Pembunuhan di Intan Jaya Papua yang juga dosen UGM Bambang Purwoko dan Sertu Faisal Akbar terluka karena tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tersebut.

"Bersyukur kehadhirat Allah mereka sudah ditangani dengan baik oleh dokter di RSPAD. TGPF terus melanjutkan tugas," tulisnya, Minggu (11/10/20).

Mahfud menuturkan bahwa salah satu anggota TGPF yang tertembak yaitu Bambang Purwoko merupakan dosen peniliti UGM tentang permasalahan di Papua. 

Bambang, sebut Mahfud, dianggap sebagai ayah bagi anak Papua yang berada di Yogyakarta. Dia juga dikenal sebagai ayah anak Papua di Yogya karena banyak mahasiswa dan pelajar Papua yg diasuhnya

"Pak Bambang Purwoko dikenal bukan hanya dosen dan peneliti UGM tentang masalah Papua tetapi juga dikenal sangat mencintai Papua dan orang-orang Papua. Banyak tokoh Papua yg menjadi mahasiswa bimbingannya," sebutnya.

Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya Benny Mamoto menyampaikan saat ini timnya dalam keadaan baik. Benny mengungkapkan timnya sempat syok saat dihadang dan ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua.**