Baru Siap Sudah Bocor
BPK Diharapkan Jeli Menghitung Rehab Gedung Waliokta Pekanbaru
Kabar Daerah - Rehab kantor walikota katanya sudah di Provisional Hand Over (PHO) artinya serah terima proyek ini telah klir, sayang berdasarkan pantauan wartawan dilapangan proyek ini sungguh amburadul.
Gedung utama kantor walikota Pekanbaru di Jalan Sudirman direnovasi dijadikan pusat Mal Pelayanan Publik (MPP) mengharuskan beberapa ruangan Sekretariat dan Perlengkapan Daerah dan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru.
Kantor DPM-PTSP pindah ke Jalan Kasah Komplek SMP Madani, sedangkan bagian Sekretariat dan Perlengkapan Pekanbaru sementara waktu pindah ke aula kantor walikota pekanbaru di lantai III.
Pemenang paket rehab gedung Kantor Walikota Pekanbaru kategori pekerjaan konstruksi dengan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru tahun 2018 dimenangkan PT Angsana Cipta Pratama Jalan Casablanca Raya Nomor 20, Jakarta Selatan.
Saat itu dari 76 peserta yang ikut lelang terbuka pemenang lelang PT Angsana Cipta Pratama sebesar Rp8,7 miliar dari nilai Pagu Paket Rp9 miliar dan Nilai HPS Paket Rp 8,9 miliar.
Bayangkan belum saja dipakai proyek ini sudah bocor, plafon tidak pernah diperbaiki walau basah karena bocor. Selain itu palfon ini melendung diduga pemasangannya tidak sesuai standar SNI.
TP4D Kejaksaan diharapkan jeli dalam melakukan pengawasan terhadap proyek yang memakai uang rakyat ini, agar kelak dana sebesar 8 milyar lebih ini tidak terbuang percuma.
Sebelumnya telah diberitakan terhadap sejumlah dugaa penyeleweangan bahan oleh kontraktor, diharapkan BPK jeli melakukan penghitungan dan menilai bahan yang dipasang pada proyek ini.
Sejumlah pihak seperti PPK dan PPTK maupun Konsultan pengawas tidak bisa dikonfirmasi.*Arman.