Ini Sebab Rumah Pribadi Bupati Yopi Jadi Tempat Rehat Nakes Corona Inhu

Ini Sebab Rumah Pribadi Bupati Yopi Jadi Tempat Rehat Nakes Corona Inhu

Inhu - Demi membaktikan hidupnya untuk rakyat, bagi Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto, SE, jelang memasuki masa akhir jabatan sebagai Bupati Inhu periode ke dua ini bukan hal yang luarbiasa.

Bupati Yopi merelakan rumah pribadinya di jalan Letjen MT. Haryono Rengat Kota jadi tempat paramedis Corona. Rumah mewahnya itu jadi tempat rehat pahlawan Covid-19 disebabkan kurna penyebaran virus Corona di Inhu kian hari cenderung meningkat.

Semakin tingginya akumulatif pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Inhu bahkan sudah menembus kelompok pahlawan Covid-19 membuat hati Yopi semakin miris.

Sebab data yang dihimpun dari gugus tugas mencatat sedikitnya 25 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah terpapar virus corona dan tersebar di 20 puskesmas se-Kabupaten Inhu dan dua diantaranya di RSUD Indrasari Rengat. 

Sedangkan kabar baiknya dari 25 Nakes yang terpapar 13 orang diantaranya dinyatakan sehat dan sembuh dan 12 orang lainnya dinyatakan menjalani perawatan dengan cara isolasi mandiri hingga perawatan di RSUD Indrasari Rengat. 

Dikonfirmasi, keprihatinannnya atas kondisi tersebut Bupati Inhu H Yopi Arianto SE membenarkan rumah pribadinya dibuat jadi tempat rehat para Nakes sepulang 'perang' melawan Corona.

"Ini sebagai bentuk apresiasi tertinggi saya kepada para nakes yang sudah berjuang sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi ini," jawab Yopi, Kamis, (08/10/20).

Menurut orang nomor satu dua kali di Inhu itu, rumah pribadi berlantai tiga itu memiliki sebanyak 42 Kamar yang kesemuanya disiapkan jadi tempat peristirahatan para Nakes yang sudah bekerja 14 hari melayani pasien Covid-19.

Harapannya, para Nakes Covid-19 dapat beristrahat dengan nyaman tanpa mengkhawatirkan kemungkinan keluarga Nakes tertular Corona dan tempat itu menjadi ruang pemulihan imun para Nakes setelah bekerja seharian.

Belum redanya Pandemi di Inhu, H Yopi menghimbau Masyarakatnya untuk tetap mengikuti segala rambu-rambu protokol kesehatan sehingga Masyarakat terhindar dari penyebaran virus corona.

Terpsisah Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Sri Dharmayanti membenarkan sebanyak 4 orang anak buahnya sedang beristrahat di rumah pribadi bupati Inhu.

"Teknisnya mereka yang sudah bekerja 14 hari lamanya akan beristrahat selama 14 hari kedepan," ujar Sri. 

Kata Sri, untuk menjaga kesehatan para Nakes penanganan Covid-19 di RSUD Indrasari Rengat, Sri sengaja membuat sebanyak dua tim Nakes di RSUD dengan tugas masing-masing tim selama 14 hari kerja lalu diganti tim lainnya serta didukung fasilitas mobilisasi khusus.

"Jika salah satu tim sudah bekerja selama 14 hari, maka tim itu di izinkan istirahat untuk pemulihan tenaga karena tugasnya akan diganti tim lainnya," terang Sri.**