Jakarta - Terkait kaburnya narapidana (napi) Warga Negara Asing (WNA) bekas tentara China dalam kasus narkoba, Cai Changpan, tujuh orang petugas Lapas Kelas I Tangerang dinonaktifkan untuk kepentingan pemeriksaan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, membenarkan hal ini, mereka diperiksa karena bertanggung jawab langsung terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan napi warga negara (WN) China kabur tersebut.

"Betul, ada 5 petugas dinonaktifkan sementara karena bertanggung jawab langsung, kelimanya terdiri dari seorang kepala pengamanan Lapas Kelas I Tangerang, 2 komandan jaga saat bertugas dan 2 petugas jaga, ini untuk pemeriksaan," katanya, Sabtu (3/10/20).

Dua orang petugas Lapas Kelas I Tangerang lainnya yang dinonaktifkan ialah sipir berinisial S dan seorang PNS administrasi yang juga berinisial S. Sehingga total ada 7 petugas Lapas Kelas I Tangerang yang sudah dinonaktifkan.

Penonaktifan kata dia, agar lebih fokus pada penyelidikan dan penyidikan kepolisian. "Tapi dinonaktifkan dari tugas sementara," ujar dia.

Cai Changpan, sendiri adalah tahanan Lapas Kelas I Tangerang yang kabur diuber pihak kemanan, saat ini Tim gabungan masih melakukan pencarian.

Narapidana yang divonis mati ini kabur dari LP Tangerang pada 14 September 2020 lalu dengan mengali lubang sepanjang 30 meter, dikabarkan dia sempat pulang ke rumah istrinya di Bogor.**