Anggaran Rapid Test Bisa Diindikasikan Korupsi Kalau Pengunaanya Tak Efektif

Anggaran Rapid Test Bisa Diindikasikan Korupsi Kalau Pengunaanya Tak Efektif

Kabar Korupsi - Pengadaan yang tak mencantumkan spesifikasi dikritik ICW dengan adanya anggaran rapid test yang dianggap tak efektif mendeteksi corona.

Peneliti ICW Dewi Anggraini mengatakan hal ini akan menyulitkan masyarakat membandingkan kewajaran harga dalam pembelian peralatan.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti detail pengadaan alat kesehatan guna menangani Covid-19. 

Mereka mengatakan detail pengadaan alat kesehatan dalam penanganan virus corona sulit ditelusuri secara spesifik. 

Dewi mencontohkan, beberapa pos anggaran di Kementerian Kesehatan tidak secara lengkap menyebutkan detail pekerjaan.

"Sejumlah kegiatan penanganan Covid-19 tidak dilengkapi informasi lebih mendalam. Uraian pekerjaan tidak tersedia, lokasi tidak ada, volume pekerjaan juga," kata Dewi dalam diskusi lewat webinar, Selasa (1/9).**