Tiga Tahun Dana Perawatan Parit Irigasi di Kampar Tak Turun, Petani: Sawah Kami Kering Pak Gubri

Tiga Tahun Dana Perawatan Parit Irigasi di Kampar Tak Turun, Petani: Sawah Kami  Kering Pak Gubri

Kabar Lingkungan - Miris, diduga tidak pernah di rawat irigasi pengairan sawah Buyau yang terletak di Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, Kampar, Riau, penuh dengan semak, sampah, serta di tumbuhi ilalang.

Ketua kelompok Buyau di jalan Usaha Tani, Desa Binuang, Siri, orang Dinas yang mengelola dana irigasi dan pengairan itu adalah Sutoyo dari dinas Pekerjaan Umum (PU), Kampar, entah apa sebabnya perawatan pengairan ii sudah 3 tahun tak dikerjakan.

"Kami sebagai petani desa Bayau berharap kepada PUPR  Prov Riau agar bisa meninjau keadaan sawah petani di desa kami dan semoga saja anggaran untuk perawatan irigasi ini segera diperhatikan," kata Siri, Jumat (4/9/20). 

Sementara menurut Sutoyo, dia hanya sebagai pelaksana, katanya yang punya wewenang terkait perawatan pengairan adalah PUPR Prov Riau.

"Mengenai dana pembersihan atau perawatan irigasi tani itu kebijakan PUPR Prov Riau, kami hanya pelaksanan, itu sudah hampir 4 tahun Provinsi mengambil alih terkait dananya," kata Sutoyo.

Menurut Suyoto, pencairan dana perawatan perairan hampir tiga tahun belum keluar dari dinas terkait.

"Kita tidak tahu dengan dana itu," imbuhnya.

Padahal menurut peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air yang mengatur kebijaksanaan Pemerintah mengenai segala usaha untuk mengatur pembinaan seperti pemilikan, penguasaan, pengelolaan, penggunaan, pengusahaan, dan pengawasan atas air beserta sumber-sumbernya, guna mencapai manfaat yang sebesar-besarnya dalam memenuhi hajat hidup dan masyarakat ditanggung pemerintah.*Dani**