Kang Tae-ho: Anggota Gereja Yesus Shincheonji Donor Plasma Darah Masuk Tahap Dua
Kabar Sosial - Dalam surat yang disampaikan Managing Director of Heavenly Culture, World Peace, Restorasi Cahaya (HWPL), Kang Tae-ho, terus melakukan uji coba klinis pada pemerintah Korea Selatan mencari obat Covid-19.
"Dengan senang hati saya berbagi dengan Anda tentang yang kedua Donasi plasma yang digalakkan oleh 1.100 anggota HWPL yang juga merupakan anggota Gereja Yesus Shincheonji," jelas surat Kang Tae-ho, yang dibaca redaksi, Rabu (2/9/20).
Dikatkan Kang Tae-ho, melalui putaran pertama sumbangan plasma kelompok dan individu, yang dimulai pada bulan Juli, ada total 628 orang telah mendonorkan plasma darah mereka per 26 Agustus.
Namun luas Kang Tae-ho, secepatnya pengembangan perawatan yang aman dituntut untuk pemulihan global dari COVID-19 Pandemi, "Gereja Yesus Shincheonji dan HWPL telah memutuskan untuk menyelenggarakan yang kedua
penggerak plasma," lanjutnya.
Baca Juga :
Gerakan yang ke 2 ini telah diikuti 1.100 orang ini yang akan berlangsung mulai 27 Agustus hingga 4 September.
"Konsultasi erat dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Korea, sumbangan anggota Shincheonji akan diberikan dengan peralatan dan personel dari Palang Merah Korea,: katanya.
Plasma yang terkumpul akan dibawa dari Palang Merah Korea ke GC Pharma untuk digunakan sebagai penelitian dan pengembangan perawatan virus corona.
Ketua HWPL, Lee Man-hee, yang juga dari Gereja Shincheonji Yesus, mendorong anggotanya untuk terdepan dalam menyumbangkan plasma darah untuk membantu perjuangan melawan COVID-19 di Korea.
Dengan dorongan Ketua HWPL ini, sekitar 1.700 anggota Gereja Shincheonji secara sukarela berpartisipasi dalam putaran pertama dan kedua.
"Donasi kita galakkan demi kesehatan dan perdamaian global, dan teladan sebagai relawan perdamaian," kata rilisnya.
"Pembawa pesan perdamaian HWPL dengan tulus mengharapkan kesehatan dan keselamatan sesama perdamaian kita relawan di seluruh dunia, yang memiliki misi bersama untuk mencapai perdamaian dan
penghentian perang terutama dalam mencarikan jalan menghambat virus corona," jelasnya.
Saat krisis saja, HWPL masih bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menyebarkan budaya damai dan mengakhiri perang, dengan rasa pelayanan kepada kemanusiaan itu menyerupai cahaya, hujan, dan udara yang memberi kehidupan, yang selalu ditekankan oleh Ketua Lee.
"Selain itu, kami akan melakukan yang terbaik untuk mengungkap kebenaran untuk membersihkan nama-nama HWPL
dan Ketua Lee akan berusaha hentikan perlakuan tidak adil yang mereka terima," pesan HWPL.
"Saya sangat tersanjung dapat bekerja dengan Anda, yang memahami nilai perdamaian, untuk komunitas global dan generasi masa depan kita. Doakan saya agar dapat lagi menulis kepada saudara selanjutnya dengan lebih dengan banyak berita yang menyenangkan," pungkasnya.**